Kedua korban tersebut adalah Arman (42) dan isterinya Urah (26). Keduanya terpaksa dilarikan ke Puskesmas Wara Selatan untuk selanjutnya mendapat pertolongan pertama dan akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit (RS) At Medika karena mengalami luka parah.
Menurut Dr Yudi, Arman mengalami luka parah dan terbuka pada bagian bibir hinga dagu sepanjang 5 centimeter. "Lukanya cukup serius dan mengalami pendarahan hebat, kami terpaksa rujuk ke rumah sakit," ujar Dr Yudi.
Sementara itu, isteri Arman, Urah, juga mengalami luka parah. "Dia tidak bisa menggerakan badan, kami rujuk untuk dilakukan pemeriksaan saraf, dia juga mengalami banyak luka pada bagian dahi dan kepala serta luka lecet di beberapa tubuhnya," ujarnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan sepasang suami isteri ini luka parah setelah mengalami kecelakaan mobil di Kelurahan Sampoddo sekira pukul 08.30, Rabu, (31/8) kemarin.
Dari pantauan wartawan di tempat kejadian perkara (TKP) terlihat satu unit mobil Honda Jazz warna biru bernomor polisi DD 1092 IG dalam keadaan ringset pada bagian depan akibat menambrak sebuah pohon.
Keterangan beberapa warga sekitar yang sempat melihat kejadian sesaat sebelum mobik Honda Jazz ini menabrak mobil menyebutkan jika laju mobil tersebut cukup kencang.
"Kencang memang larinya Pak, saya tidak tahu peyebabnya pastinya mobik itu kecelakaan, yang saya lihat mobil itu tiba-tiba lari ke kanan hingga melewati garis dan akhirnya terjun ke got dan menabrak sebuah pohon besar," kata beberapa warga sekitar yang menolak menyebutkan namanya.
Kasat Lantas Polres Palopo, AKP Sri Toto, terpisah menjelaskan dugaan kendaraan tersebut melaju ke arah kanan hingga menabrak pohon. "Hasil olah TKP kami sementara memperkirakan kelalaian sopir, kami duga karena mengantuk," ujarnya.
Kasat Lantas Polres Palopo mengatakan bahwa kecelakaan tersebut adalah sebuah kecelakaan tunggal. "Murni kecelakaan tunggal, namun karena kepentingan informasi, keterangan kedua korban tetap akan kami ambil," kuncinya. (Che)
0 comments:
Post a Comment