Pasca Bencana Puting Beliung, 250 Warga Luwu Mengungsi


BELOPA---Pasca diterjang angin Puting Beliung, Senin (15/2) siang kemarin, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, mencatat ada sekitar 250 warga yang mengungsi.

"Kerugian materi warga ditaksir mencapai Rp1,5 miliar. Data kami menyebutkan, ada 250 jiwa yang terdampak dan mereka saat ini tengah mengungsi ke rumah warga, keluarga mereka," sebut Sekretaris BPBD, Aminuddin Alwi.

Laporan terbaru BPBD Luwu menyebutkan, ada tiga desa yang diterjang angin Puting Beliaung, pada Senin, siang kemarin. Yakni Desa Salupao, Desa Bululondong dan Desa To' Lemo Kecamatan Lamasi Timur.

Kondisi korban terparah di Desa Salupao. Dimana bencana ini menelan korban jiwa warga Desa Salupao, Rianto (36), 2 orang luka berat dan hingga kini masih dirawat di Puskesmas Walenrang, 3 orang luka ringan.

Bukan hanya itu, di Desa Salupao, tercatat 70 rumah diterjang puting beliung, 26 diantara dalam kondisi rusak berat dan 44 rumah rusak ringan.

Di Desa Bululondong ada 1 unit rumah dalam  kondisi rusak berat dan 9 rumah dalam kondisi rusak sedang. Di Desa To Lemo, 2 unit rumah terdampak dalam konsi rusak ringan dan 2 warga menjadi korban dengan kondisi luka ringan.

"Langkah cepat telah dilakukan pemerintah pasca bencana Senin kemarin. Hari ini kami BPBD dan Dinas Sosial berbagi peran, mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum. Upaya lain, melakukan kaji cepat dampak bencana dan evakuasi korban beserta harga benda mereka, membantu pembersihan di lokasi bencana," lanjutnya.

Dilaporkan pula Sekretaris BPBD, selain itu, mereka di lapangan juga dibantu oleh aparat pemerintah setempat, petugas dari TNI dan Polri, SAR Palopo, Basarnas, serta masyarakat setempat dan sekitar lokasi bencana.(bs)

Share on Google Plus

0 comments:

Post a Comment