Besok, Pemuda Palopo Belajar Bisnis E-Commerce

Besok, Pemuda Palopo Belajar Bisnis E-Commerce
Spanduk kegiatan workshop e-commerce KNPI yang terpajang di salah satu ruas jalan. 
PALOPO, KLIKNEWS.ID --- Bagi pelaku usaha, jika tak mengenal perdagangan secara elektronik di era digital saat ini, maka akan tergilas zaman. Untuk itu, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Palopo sejak awal mempersiapkan hal itu.

Sabtu 2 Juli 2016, Komisi Ekonomi dan Investasi DPD KNPI Kota Palopo akan menggelar Workshop e-commerce di The Icon Coffe & Tea, Jalan Andi Djemma Kota Palopo, mulai Pukul 20.00 Wita, malam.

Kegiatan yang pertama kali dilaksanakan di Luwu Raya, ini rencananya akan menghadirkan CEO dan Founder #Tanyabudi, serta Direktur Kaizen Learning, Edy Maiseng.

Ketua Komisi Ekonomi dan Investasi DPD KNPI II Kota Palopo, Herman Saputra, Jumat 1 Juli, mengatakan, kegiatan yang akan dilaksanakannya itu merupakan salah satu program yang telah dirancang pada rapat kerja beberapa waktu lalu.

"E-commerce atau perdagangan elektronik adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, atau jaringan komputer lainnya," jelasnya.

Untuk Kota Palopo, kata dia, saat ini sudah banyak pelaku e-commerce. Hanya saja, masih banyak juga diantara mereka yang belum maksimal dalam menjalankan usahanya melalui sistem perdangan elektronik itu.

Olehnya itu, Workshop yang dilaksanakan DPD KNPI Kota Palopo diharapkan bisa memberikan tambahan pemahaman bagi para pelaku e-commerce dalam memajukan usaha bagi pelaku e-commerce di Kota Palopo.

"E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Ini yang kita harap nantinya bisa maksimalkan, khususnya mereka para anak muda dan mahasiswa yang ada di Kota Palopo," terangnya.

Ia berharap, dengan e-commerce, pemuda dan mahasiswa serta di Kota Palopo dapat menjadi pengusaha yang hebat dan dapat membantu pemerintah menekan angka pengangguran. (tri)

Share on Google Plus

0 comments:

Post a Comment