Indah Minta Penanganan Banjir Harus Komprehensif

MASAMBA---Bupati Luwu Utara, Hj Indah Puteri Indriani meminta penanganan banjir di Luwu Utara agar lebih baik dan komprehensif, khususnya penanganan banjir Sungai Salupaku.

Hal ini dipertegas, Bupati Luwu Utara, saat meninjau lokasi banjir di Dusun Salupaku Desa Tandung Kecamatan Sabbang, baru-baru ini. Dalam kunjungan ini, Bupati Luwu Utara membawa hampir seluruh Kepala Dinasnya dalam kunjungan tersebut, diantaranya Kadis PU, Kadis Pendidikan, Kepala BPBD, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis PMD, Kadis KB dan Kadis Sosial.

Bupati Luwu Utara menjelaskan bahwa sejak informasi banjir sampai pada dirinya, langsung direspon dengan menginstruksikan instansi terkait melakukan langkah-langkah tanggap darurat.

"Kehadiran saya disini untuk memastikan penanganannya secara komprehensif, sejak awal memang saya sudah instruksikan BPBD dan instansi lainnya untuk segera melakukan assesment sehingga kita dapat data yang akurat apa-apa saja yang harus dilakukan," jelasnya.

Terkait bantuan, Indah mengungkapkan telah rapat dengan seluruh element terkait untuk melihat apa-apa saja yang bisa di interfensi saat bencana maupun rekonstruksi pasca bencana.

"Kita telah duduk bersama, mendiskusikan secara bersama untuk mengambil keputusan secara bersama, apa-apa saja yang bisa diinterfensi, baik pemerintah desa, pemda maupun pemerintah pusat melalui BNPB" lanjutnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Luwu Utara, Alauddin Sukry menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir dampak banjir "bersama dinas PU, kita telah normalisasi sungai dan sawah yang rusak, pipa air bersih warga yang putus juga sudah kita berpaiki, termasuk menormalkan aliran sungai ke PLTMH", selain itu rumah warga yang hanyut dalam waktu dekat ini akan segera dibangunkan kembali.

Kepala Desa Tandung, Dahri C, mengapresiasi keseriusan pemerintah daerah, diakuinya, respon pemerintah cepat "sejak saya laporkan, BPBD langsung meninjau lokasi, besoknya alat berat sudah berada dilokasi termasuk bantuan-bantuan lainnya" jelasnya.

Dalam sempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan bantuan berupa higyene kid dan famili kid, selain itu dalam waktu dekat jembatan gantung yang terputus akan dibangunkan kembali, termasuk program bedah rumah untuk warga yang kehilangan tempat tinggal akibat banjir.

Beberapa waktu lalu, Banjir di Desa Tandung mengakibatkan, jembatan gantung sepanjang 50 meter terputus, 10 hektar lahan persawahan rusak, 150 meter pipa air bersih terputus, 1 rumah warga hanyut diterjang banjir dan aliran sungai ke PLTMH tersendat.(Humas/Che)
Share on Google Plus

0 comments:

Post a Comment