Kondisi ini sangat menguji kesabaran masyarakat, terlebih pemadaman kadang tidak disertai dengan pemberitahuan lebih awal kepada masyarakat. Banyak diantara pelanggan PLN melampiaskan kekesalannya dalam bentuk melalui social media, Facebook dan BBM.
Untuk hari ini, selasa, (10/1) pemadaman dari pukul 07.00 wita hingga pukul 10.00 wita untuk wilayah Kota Palopo dan Belopa, selanjutnya pukul 10.00 wita hingga pukul 13.00 giliran Kecamatan Lamasi, Masamba dan Rantepao mendapat pemadaman bergilir.
Pukul 13.00 wita hingga pukul 16.00 pemadaman bergilir terjadi di Bua, Bone-Bone dan Suka Maju, jadwal pemadaman terakhir pada pukul 22.00 wita hingga pukul 01.00 dini hadi untuk wilayah P.Tandipau Masamba dan P.Mawa Kota Palopo.
Sementara itu, jadwal pemadaman bergilir PLN rabu, (11/1) besok dimulai pukul 07.00 wita hingga pukul 10.00 wita meliputi wilayah, Lagaligo, Pasar Sentral, RS Rampoang, Jalan H Hasan, Salutete, Walenrang, Lamasi.
Pukul 10.00 wita hingga pukul 13.00 wita, pemadaman bergilir terjadi di wilayah, Kantor PLN Masamba, Kantor Bupati Luwu Utara, Kapidi, Sangngalla, Jalan Memed, Islamic Centre, Binturu, Benteng Raya, Hartaco, Bone-Bone, Bungadidi, Burau, Wotu.
Pukul 13.00 wita hingga pukul 16.00 wita pemadaman terjadi di wilayah, Suli, Larompong, Temboe, Sukamaju, Tolangi, Jalan Opu To Sappaile, City Market, Jalan Imam Bonjol, Kantor PLN Rayon Palopo.
Pukul 16.00 wita hingga pukul 19.00 wita merupakan waktu pemadaman bergilir untuk wilayah Pertamina Tandipau, Walenrang Barat, Sabbang, Baebunta, Masamba, Malangke, Kota Belopa, Pammanu, Cilallang dan RSUD Batara Guru.
Untuk lebih lengkap silahkan lihat daftar dibawah yang merupakan data informasi PLN yang dikirim ke email redaksi Kliknews.id
Pemadaman bergilir ini diakui masyarakat sangat mengganggu dan tidak nyaman. "Kondisi ini jelas menggambarkan dua hal, Luwu Raya krisis listrik dan kinerja PLN buruk sehingga PLN harus berbenah," ujar Sadli warga Anggrek Kota Palopo.
Manager PLN Ranting Kota Palopo, Baso Nur Rahman, kepada Kliknews.id, menyampaikan permohonan maaf PLN atas ketidak nyamanan pelayanan tersebut.
Dia menjelaskan, pemadaman begilir tersebut dikarenakan gangguan PLTU Jeneponto pada unit 1 dan unit 2. "Kondisi ini diakibatkam tidak beroperasinya PLTU Bosowa Energy di Jeneponto. Penyeban dari itu adalah Batubaranha basah dan lengket saat diproses di mesin penggilingam baru bara sehingga akibatnya PLTU tidak mendapat suplai bahan bakar yang memadai," ujarnya.
Baso Nur Rahman menjelaskan PLN Wilayah Sulsel telah melakukan koordinasi dengam PT Bosowa Energy agar segera melakukan penormalan dan perbaikan secepatnya pada mesin-mesin penggilingan batu bara.(che)
0 comments:
Post a Comment