 |
| Foto bersama pada Launching Buku Lentera Pakue. |
Buku tersebut dilaunching Senin, 31 Oktober 2016, malam, sekira pukul 20.30 wita, di gedung B kampus I UNCP.
Mahasiswa yang tergabung dalam KKN UNCP Periode II 2015 Pakue-Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, melaunching Buku yang berjudul 'Lentera Pakue, Karena KKN tidak Hanya Sekadar Mata Kuliah.' Buku ini ditulis oleh 62 mahasiswa yang ber-KKN di Pakue Kolaka Utara.
Dalam launching tersebut hadir 3 pembicara untuk sharing tentang isi buku, proses penulisan romantisme ber-KKN dan dunia seputar kepenulisan.
Pembicara Pertama, Suhardi sebagai Unit Pengelola KKN UNCP banyak bercerita tentang proses lobi dan observasi tempat KKN.
Suhardi mengatakan, kreativitas tidak ditentukan dimana Anda ber-KKN, tapi Anda sendirilah yang menciptakan kreativitas itu.
Andi Karman sebagai editor buku dan dosen pembimbing KKN sekaligus inisitor lahirnya buku Lentera Pakue, banyak bercerita tentang suka duka proses penulisan buku tersebut hingga bisa diterbitkan.
"Saya berfikir kita harus berbuat sesuatu yang berbeda. Itulah sebabnya ketika menjadi pembimbing saya lebih banyak waktu di lokasi KKN untuk mengajak adik-adik mahasiswa menuliskan aktifitasnya selama disana," tandasnya.
Andi Karman menambahkan, awal dirinya membaca tulisan itu, ia mengaku bingung dengan tata bahasanya.
Rektor UNCP, Dr Suedi, yang menuliskan kata pengantar dari buku Lentera Pakue, memberikan apresiasi yang tinggi kepada mahasiswa yang telah membuat karya yang bermanfaat. Ia juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada A Karman selaku dosen pembimbing KKN yang sangat kreatif melahirkan buka Lentera Pakue.
Launching Buku Lentera Pakue diselingi persembahan musikalisasi puisi dan dua buah lagu yang juga hasil karya mahasiswa pada saat ber-KKN. Sebagai bintang tamu S2UCP dengan menyanyikan dua lagu.
Juga hadir dalam Launching tersebut Direktur Macca Indonesia Foundation (MIND) Haeril Al Fajri.
Haeril saat memulai pembicaraan terlihat sangat emosional matanya berkaca-kaca dengan sauara yang sangat mendalam. "Mata saya sembab, melihat adik-adik semua melaunching buku, berpuisi dan bernyanyi, saya tidak rela, sekali lagi saya ulangi saya tidak rela, jika Anda yang sudah membuat karya seperti ini lalu setelah lulus kuliah diterlantarkan masa depan," tandasnya.
Haeril lebih banyak mengajak untuk menumbuhkan budaya literasi dan menulis di kota Palopo. "MIND melalui Forum Penulis Sawerigading (FPS) yang kemarin kita launching memiliki Visi 2017 Palopo menjadi lumbung penulis," ujarnya.
MIND akan memulai gerakan mengumpul buku yang diinisiasi bersama YM Datu Luwu, Edy Maiseng dan Cak Dan. "Mari terus inspirasi Palopo dengan karya," ajak Haeril menutup pembicaraannya.
Launching diakhiri dengan penyerahan secara simbolis Buku Lentera Pakue oleh Sukirman salah satu mahasiswa yang menjadi centra pembicaraan dalam buku tesebut ke Direktur MIND Haeril Al Fajri. (rilis)
0 comments:
Post a Comment