![]() |
Pertemuan dengan orang tua murid. |
Hal itu disampaikan saat Bupati mengadiri pertemuan orang tua murid di SMAN 1 Rantepao, Toraja Utara (Torut), Sulsel, di aula sekolah, yang dihadiri ratusan orang tua murid siswa baru, Rabu (21/09/2016), sekira pukul 09.00 wita.
Kalatiku Paembonan, mengatakan, persaingan dalam meningkatkan mutu kualitas dan kuantitas pendidikan saat ini begitu ketat, sehingga perlu kerjasama yang baik antar seluruh stakeholder, terkait bagaimana pendidikan di Kabupaten ini terus dipacu oleh.
"Sebab itu, Pemkab Toraja Utara berkomitmen untuk merealisasikan APBD Toraja Utara sebesar 20 persen guna mutu pendidikan di daerah ini," imbuh Bupati Toraja Utara.
Terkait sumbangan ataupun pungutan lainnya, kata dia, pada dasarnya itu tidak diperbolehkan dan melanggar aturan, kecuali sumbangan dalam bentuk suka rela alias tanpa paksaan, dan sesuai ketulusan dan keleraan hati.
Kabar gembira juga dihaturkan oleh Bupati Toraja Utara, bahwa untuk guru honorer dari gaji Rp520.000 dinaikan menjadi Rp1 juta lebih, atau nantinya disetarakan Upah Minimum Regional (UMR).
Bupati Toraja Utara juga berharap agar transparansi di kabupaten ini akan dimulai dari Bupati diikuti seluruh jajarannya.
Sebelum mengakhiri sambutannya Kalatiku Paembonan himbau kepada pihak sekolah terkait agar mengembalikan sumbangan dalam bentuk apapun kepada orang tua murid jangan ada lagi pungutan dalam bentuk apapun.
Menanggapi hal tersebut, Kepala SMAN 1 Rantepao, Isak Paembonan, menilai banyaknya issu miring tentang instansi yang dipimpinnya adalah rasa ketidaksukaan oknum tertentu. "Kalau ada sesuatu hal sangat kita sesalkan, mari kita berbicara dari hati ke hati dengan kepala dingin," kata Isak Paembonan.
Hadir juga Ketua Komite SMAN 1 Rantepao S.L Tonapa, Kepala Bagian Humas Fitra serta sejumlah tokoh serta beberapa organisasi di Kabupaten Toraja Utara. (nila)
0 comments:
Post a Comment