 |
| Rapat paripurna, Selasa, siang tadi. (ft:hendra/hms) |
Terkait pembahasan di komisi, DPRD telah mewarning terlebih dahulu para pimpinan SKPD agar tidak diwakili dalam pembahasan tersebut. Jika warning ini tidak diindahkan, maka semua fraksi di DPRD sepakat untuk tidak membahas renja atau program SKPD bersangkutan, sampai pimpinan SKPD-nya hadir.
Hal itu disepakati semua fraksi sebelum menutup rapat paripurna DPRD Kota Palopo terkait jawaban wali kota terhadap pendapat fraksi-fraksi tentang RAPBDP 2016.
"Saya kira, kita semua harus sepakat dan komitmen, jika pimpinan SKPD tidak hadir, maka kita jangan bahas renja SKPD bersangkutan. Kecuali jika pimpinan SKPD-nya meninggal atau sakit keras," ujar Ketua Fraksi PKB, Dahri Suli.
Ketua Fraksi PDIP, Alfri Jamil, juga menyebutkan, berkaca dari pengalaman sebelumnya, ada bahkan SKPD mengutus anggotanya di bagian kepegawaian untuk membahas program SKPD. Sehingga orang yang diutus tidak tahu persis teknis program yang dibicarakan. Jadinya, pembahasan ngambang.
Wakil Ketua I DPRD Palopo, H Aziz Bustam, yang memimpin rapat paripurna tersebut, kemudian menawarkan kepada semua fraksi, jika bukan pimpinan SKDP datang pembahasan, maka renja-nya tidak akan dibahas. Semua fraksi menyatakan setuju terhadap keputusan ini. (tri)
0 comments:
Post a Comment