Avanza Dari Jeneponto Terguling di Luwu

Avanza Dari Jeneponto Terguling di Luwu
Kondisi lakalantas di Luwu. 
PALOPO, KLIKNEWS.ID --- Sebuah mobil Toyota Avanza terguling di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Kamis 15 September 2016, sekira pukul 06:00 wita, pagi tadi.

Mobil yang dikemudikan Syarifuddin (44) tersebut diketahui berasal dari Kabupaten Jeneponto. Moblil itu mengangkut penumpang bersama dengan 9 orang.

Beruntung dalam kejadian kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa meski dua punumpang terpaksa dilarikan ke Puskesmas terdekat.

Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan lalulintas tersebut berawal saat sang sopir hendak menghindari pelajar yang mengendarai motor. Namun mobil tersebut tak lagi dapat dikendalikan sehingga akhirnya terguling.

Mobil Avanza berplat hitam dengan nomor polisi DD 1041 OC mengarah dari arah selatan menuju utara. Kecepatan mobil diperkirakan mencapai 90 km/jam.

Saat depan lorong pertigaan jalan masuk Balambang, Desa Puty dan Desa Raja, mobil yang melaju kencang tiba-tiba berusaha mengerem dan akhirnya oleng. Menurut keterangan sang sopir, dia kaget melihat anak sekolah yang mengendari motor tiba-tiba memotong jalan.

"Tiba-tiba saya lihat ada anak sekolah dari belakang mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, dia melambung dari kiri, saya berusaha tenang dan memberi jalan, tapi tiba-tiba dia memotong jalan, belok kanan dan masuk ke lorong, saya kaget dan merem mobil dengan cepat, saya sudah tidak bisa kuasai kendaraan, saya berusaha menghindari dan putat stir ke kiri," jelasnya.

Syarifuddin menyampaikan jika tidak menghindar dan putar stir mobil ke kiri dia pastikan akan menabrak pelajar tersebut, namun karena laju mobilnya yang juga cukup kencang sehingga suliy dia kuasai hingga akhirnya terguling.

Dari pantauan wartawab di tempat kejadian posisi mobil terbalik, seluruh kaca mobil pecah, bagian depan hancur akibat menabrak satu tiang beton milik PT Telkom hingga rebah dan dekker rumah warga.

Seketika warga setempat berkerumun dan berusaha mengeluarkan seluruh penumpang mobil. Tidak ada yang meninggak termasuk satu orang bayi berumur 3 bulan bernama Dirga. Dari keterangan Sudirman (39)ndan Elia Erni (34) orang tua sang bayi yang juga berada di mobil membenarkan keterangan sopir.

"Mobil tiba-tiba mengarah ke kiri dan kencang, sopir berusaha menghindari pengendara motor di depan, namun kami terguling, beruntung kami semuanya selamat termasuk anak saya yang duduk di depan dengan saya," ujar Alia Erni ibu sang bayi.

Dia menambahkan bahwa 9 orang penumpang mobil ini memiliki hubungan keluarga, mereka berangkat dari Kabupaten Jeneponto sekitar pukul 16.00 wita, rabu, (14/9) kemarin. Mereka adalah tukang dan buruh bangunan yang hendak mengerjakan proyek pembangunan gedung kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palopo.

Salah seorang saksi mata yang merupakan warga sekitar mengaku melihat kejadian ketika mobil terguling. "Saya lihat mobil imi memang melaju kencang dari selatan, tiba-tiba dia ke arah kiri, mobil ini kemudian terguling dan menabrak tiang beton serta dekker rumah warga, semua penumpanh selamat, saya lihat ada dua yang dibawa ke puskesmas," kata warha yang menolak sebutkan namanya. (Cha)
Share on Google Plus

0 comments:

Post a Comment