Bentrok Kubu Adnan vs Maddusila, Ini Kata IKAMI Sulsel

KLIKNEWS.ID-Pengurus Besar Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Sulawesi Selatan (PB IKAMI) Sulsel menyesalkan bentrokan antara pasukan Kerajaan Gowa dengan Satpol-PP Pemerintah Kabupaten Gowa , Senin, (12/9).

Ketua PB IKAMI Sulsel, Habil Ngewa yang dikonfirmasi mengatakan bahwa, kericuhan yang terjadi antara pasukan kerajaan Gowa dan Satpol-,PP seharunya tidak terjadi, apabila kedua belah pihak yang bertikai bisa duduk bersama dan bicara dengan kepala dingin. "Seharusnya bentorkan itu tidak terjadi, apalagi kalau kita dengar dari media, ada yang terluka, dan bagaimanapun kejadian ini yang rugi adalah masyarakat itu sendiri," kata Habil, Selasa (13/9).

Dalam kesempatan itu, Habil juga mengungkapkan penolakanya terkait Peraturan Daerah (Perda) Lembaga Adat Daerah (LAD) yang salah satu poin didalamya mengangkat Bupati Gowa Adnan Patricia Ichsan sebagi Sombayya atau Raja. "Alangkah lebih bijak kalau pemda tidak terlalu mencampuri urusan adat, karena adat itu punya aturan mainya sendiri, tidak bisa di intervensi oleh Perda," ungkapnya. "Kalau Pemda Gowa niatnya untuk melestarikan dan menjaga budaya Gowa, tidak seharusnya mencampuri sejauh itu, apalagi mengatur siapa yang akan jadi Raja," lanjutnya.

Mantan Mahasiswa 17 Agustus 1945 Samarinda tersebut juga meminta agar Pemda Gowa merevisi Perda LAD agar tidak lagi menjadi polemik dimasyarakat. "Harapan kita, Pemda Gowa bisa mendengar keinginan masyarakat, dan tidak memaksakan kehendak, ini juga untuk menjaga kondisi tetap kondusif,"terangnya.(rilis)
Share on Google Plus

0 comments:

Post a Comment