Tahun ini, Husler Janji Penataan Halaman MTsN 1 Towuti

Husler saat foto bersama dengan siswa MTsN 1 Towuti.

MALILI, KLIKNEWS.ID -- Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler, berjanji akan memperhatikan sektor pendidikan. Salah satu bentuk perhatiannya adalah akan memberikan proyek penataan halaman di MTsN 1 Towuti.

Hal itu diungkapkan di hadapan para guru dan orang tua siswa saat menghadiri acara Isra Mi'raj dan penamatan siswa siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Towuti, Senin (23/05/2016).

Husler juga mengatakan bantuan dan dukungan pemerintah akan terus mengalir pada bidang pendidikan terutama melengkapi sarana dan prasarana pendidikan agar kualitasnya terus meningkat. Pemerintah juga berharap dukungan masyarakat untuk bersama-sama membantu peningkatan fasilitas pendidikan.

"Insya Allah, tahun ini pemerintah akan membantu penataan halaman di Madrasah ini," ungkapnya.

Ia juga mengatakan, program gratis yang digelontorkan pemerintah daerah saat ini belum dapat mendorong kemajuan mutu dan kualitas pendidikan. Posisi Luwu Timur masih belum mampu mencapai 10 besar dari 24 Kabupaten Se Sulsel.

"Kami akan benahi sektor pendidikan ini dengan membuat berbagai program-program yang dapat meningkatkan kualitas dan mutu pendididikan," kata Husler.

Alokasi anggaran pendidikan yang digelontorkan saat ini harus dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Selain fokus hingga jenjang SMA, pemerintah juga tengah menyiapkan program pendidikan gratis hingga ke perguruan tinggi yang akan direalisasikan paling lambat perubahan anggaran.

"Dengan program ini, kami berharap semua generasi muda kita dapat mengenyam pendidikan tinggi agar lebih mudah bersaing dan kompetitif kedepannya. Apalagi syarat untuk bekerja saat ini minimal S1," tambahnya.

Kepala MTs Negeri 1 Towuti, Muhayana, menyampaikan terima kasih atas seluruh sumbangsih yang diberikan semua pihak untuk kemajuan Madrasah. Namun bantuan tersebut masih belum cukup sebab masih banyak sekali sarana dan prasarana yang dibutuhkan sekolah untuk meningkatkan kualitas peserta didik.

"Kurangnya sarana dan prasarana merupakan keterbatasan kami dalam pengembangan potensi murid. Kami mohon kiranya agar bisa lebih diperhatikan," tandasnya.

Lanjutnya, untuk tahun ajaran ini, sebanyak 101 pelajar kelas 9 yang mengikuti penamatan hari ini. Acara yang bertema 'Mewujudkan Generasi yang Berkualitas dan Berakhlak Mulia' ini diakhiri dengan ramah tamah dari seluruh siswa-siswi yang telah tamat denga para guru. (adv/yd/hms)