Relawan Kecamatan Bua Berbagi Bantuan Hingga Malam

MASAMBA---Relawan Kemanusiaan Kecamatan Bua Kabupaten Luwu terus berupaya membuka jalan menuju camp atau tenda pengungsian warga Kabupaten Luwu Utara, pasca banjir bandang, Senin malam awal pekan lalu.

Dalam perjalanan mereka di beberapa titik ditemukan beberapa camp pengungsian  di dan sejumlah perkampungan warga yang masih sangat membutuhkan bantuan logistik makanan dan obat-obatan.

Koordinator Relawan Kecamatan Bua , Sarwal Ichal, mengatakan bantuan yang sangat mendesak pagi para pengungsi adalah beras, peralatan dapur seperti gas, kompor, ikan kaleng, mie instan.

"Alhamdulillah, kami sendiri setiap jalan membawa bantuan makanan. Untuk bantuan pakaian dewasa saya rasa cukup, yang paling sulit adalah pakaian untuk balita, pokok, susu," ujarnya.

"Mereka sangat membutuhkan pakaian dalam pria dan wanita, mukenah, sarung, tenda, obat-obatan termasuk minyak angin. Warga pengungsian juga kesulitan air bersih untuk mandi dan buang air. Di beberapa tempat juga listrik belum menyala dan jaringan komunikasi masih terputus," ujarnya.

Disebutkan Sareal Ichal, salah satunya adalah wilayah Pongo Kecamatan Sabbang. Di wilayah ini kamu pria memilih kembali ke rumah mereka sementara para wanita tetap bertahan di camp atau tenda pengungsian.

"Kami tanya kenapa, mereka hawatir adanya penjarahan sehingga para pria kembali ke rumah mereka sambil membersihkan bekas pasir dan lumpur. Kami laporkan lumpur di Pongo masih menggenangi rumah warga dan jalan," sebutnya.

Menurut pantauan tim ini, warga korban banjir di Radda dan Pongo serta wilayah sekitar jalan menuju meli seluruhnya mengungsi ke area pegunungan dan kawasan perkebunan sawit.

"Alhamdulillah beberapa titik yang sulit dijangkau dengan kendaraan roda empat maupun roda dua di Sabbang dan Masamba sudah kami tembus dan salurkan bantuan hingga malam hari," ujarnya.

Untuk diketahui, selasa malam Relawan Kemanusiaan Kecamatan Bua telah mendirikan satu posko kemanusiaan di Radda tepatnya di sekitar Tugu Cokelat.

Seluruh logistik bantuan masyarakat dan pemerintah kecamatan dan pemerintah desa di Bua dipusatkan di posko ini. Sekitar sembilan relawan yang standby di posko ini siap melayani laporan yang masuk utamanya terkait kebutuhan logistik pangan.

Data BPBD Luwu Utara melaporkan sudah 24 jenazah warga yang ditemukan. Pihak Pemkab Luwu Utara sendiri menyampaikan terima kasih kepada seluruh relawan yang telah hadir di Luwu Utara ikut memberikan bantuan baik makanan maupun bantuan tenaga.(Che)
Share on Google Plus

0 comments:

Post a Comment