Jalan aspal ini merupakan salah satu proyek pembangunan ditahun pertama 2019 saat Basmin Mattayang menjabat sebagai Bupati hingga tahun 2024 mendatang.
Proyek senilai Rp.11.941.978.000 dengan panjang 7,2 kilo lebar 5 meter ini diselesaikan tahun lalu dan diresmikan penggunaannya oleh Bupati Luwu, Kamis kemarin.
Bupati Luwu, mengawali sambutannya menyampaikan Camat Bupon mendatanginya dan meminta kehadirannya dalam peresmian Penggunaan jalan aspal di Kelurahan Noling.
"Saya katakan, saya siap hadir, asalkan tetap taat pada protokol kesehatan, semua yang hadir wajib menggunakan masker dan menyiapkan air kran dan sabun untuk cuci tangan," ujarnya mengawali sambutan kemarin.
Basmin Mattayang, mengatakan program dan visi pemerintah sejak dilantik tahun 2019 dan empat tahun kedepan adalah bekerja tuntas dan berkelanjutan. Ditegaskan Basmin ke seluruh OPD agar programyang dirancang harus dikerjakan hingga selesai sehingga tidak ada istilah proyek terbengkalai.
"Seperti pembangunan jalan, perencanaannya harus jelas. Jika hanya 5 kilo, itu yang harus dituntaskan sebelum menuntaskan jalan atau program lainnya. Jika tidak cukup di APBD pokok kita akan tambah di APBD Perubahan," ujarnya.
Disebutkan Basmin Mattayang, hari ini pengaspalan jalan dari Padang Sappa hingga Kelurahan Noling telah rampung. Tahun depan kata dia, pengaspalan dari Nolinh akan dilanjutkan ke Kamburu tembus ke Sumabu hingga ke Kamanre.
"Insyah Allah, mari kita berdoa bersama semogah kita bisa lanjutkan pengaspalan ini ke Kamburi lanjut Sumabu dan tembus Kamanre, bahkan kita rencanakan akan membuat jembatan di Kamburi, anggarannya telah kita rancang sebesar Rp10 miliar lebih untuk tahun depan," katanya.
Bupati Luwu dua periode ini berjanji dalam menjalankan program pembangunan di Luwu tidak akan membawa sentimen politik. Dirinya menyebutkan, pengaspalan di Noling salah satu bukti, meski kalah suara di Pilkada, dirinya tetap memperhatikan pembangunan untuk kesejahteraan warga di Nolinh dan Kecamatan Bupon pada umumnya.
"Saya tidak akan membawa sentimen politik dalam membangun Luwu, skala perioritas dan apa yang dibutuhkan masyarakat itu yang kita percepat pembangunannya. Contoh di Noling sekarang, pembangunan yang kita lakukan untuk menunjang perbaikan ekonomi masyarakat. Apa yang dibutuhkan masyarakat dan mana yang skala perioritas itu yang kita kerja dengan cepat melalui visi pembangunan tuntas dan berkelanjutan," jelasnya.
Melalui kesempatan ini, Basmin Mattayang, menyampaikan, pada program pembangunan tahun 2020, dirinya juga telah meletakan anggaran puluhan miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan sejumlah ruas jalan di Luwu.
Seperti perbaikan jalan Kamburu tembus ke Yaminas sebesar Rp10 miliar. "Namun karena kondisi Pandemi covid-19, anggaran ini terpaksa ditarik untuk penanganan kesehatan dan perbaikan ekonomi masyarakat," ujarnya.
"Andaikan tidak ada covid, tahun ini kita akan rampungkan hingga 60 kilometer pengaspalan di Kabupaten Luwu. Namun saya akan usahakan tahun depan kita akan aspal jalan di Luwu antara 60 sampai 80 kilometer," ujarnya.
Olehnya itu, melalui kesempatan kemarin, dirinya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Luwu untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar Pandemi covid-19 segera berakhir.
Dihadapan masyarakat Kecamatan Bupon, H. Basmin Mattayang sekaligus melaporkan, tahun ini Gubernur Sulsel, H. Nurdin Abdullah, juga telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp43 miliar ke Kabupaten Luwu.
"Saya dipanggil Pak Gubernur ke Makassar dan Alhamdulillah, kita dapat anggaran sebesar Rp43 miliar. Anggaran ini rencananya Rp25 miliar untuk pelebaran dan pengerasan jalan sepanjang 25 kilometee dari Kadundung ke Latimojong hingga ke Rante Balla. Sisahnya Rp18 miliar untuk pembebasan lahan Bandara Bua," sebutnya.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Luwu, Ridwan Tumbalolo, melaporkan pengaspalan jalan dari Padang Sappa ke Kelurahan Noling merupakan buah tangan H. Basmin Mattayang di tahun pertama menjabat sebagai Bupati Luwu.
"Alhamdulillah, proyek pengaspalan ini berjalan dengan baik. Ini pula berkat pendampingan yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Luwu melalui TP4D," ujarnya.
Dilaporkan Ridwan Tumbalolo, yang juga Penjabat (Pj) Sekda Luwu, ditengah Pandemi covid-19, Pemkab Luwu, tetap mampu menyelesaikan sejumlah program pembangunan jalan hingga pertengahan tahun 2020 Juni ini.
"Alhamdulillah, meski ditengah Pandemi, Pak Bupati masih bisa menyelesaikan sejumlah pembangunan jalan di Luwu diantaranya, pengaspalan jalan dari Padang Sappa ke Loa, pengaspalan jalan dari Olang ke Bassiang dan pengaspalan jalan dari Larompong ke Lumaring.
Untuk diketahui, dalam kegiatan kemarin, hadir pula Ketua DPRD Luwu, Rusli Sunali, Kasi Intel Kajari Luwu, Komandan Koramil Padang Sappa dan Kapolsek Bupon.(Che)
0 comments:
Post a Comment