Drg. Andi Handayani Zulkifli Bagi 20.000 Masker di Palopo

PALOPO---Anjuran pemerintah wajib menggunakan masker mendapat respon positif sejumlah pihak untuk ikut menyisihkan sebagai rezekinya membeli masker dan membagikannya untuk masyarakat.

Salah seorang diantaranya adalah Drg. Andi Handayani Sulkifli. Dia terdorong membeli 20.000 masker untuk selanjutnya dibagikan kepada masyarakat yang belum menggunakan masker di luar rumah.

Kepada Kliknews.id, Drg. Andi Handayani Zulkifli, mengatakan anjuran perintah untuk penggunaan masker wajib ditaati oleh seluruh pihak dan kalangan jika ingin negeri ini terbebas dari covid-19.

Namun dirinya mengakui, saat ini terjadi kelangkaan masker bahkan di rumah sakit pun para dokter dan perawat kesulitan masker.

Kalaupun ada kata dia hanya tersedia melalui penjulan online yang hanya bisa diakses masyarakat kalangan tertentu belum lagi harganya mahal.

Dirinya mengaku terdorong karena kepeduliaannya dan kehawatirannya akan wabah Corona yang terus berkembang dan menelan korban jiwa.

"Apapun yang mampu kita lakukan maka laksanakan. Alhamdulillah, sedikit ada yang bisa kami sisihkan untuk membeli masker dan selanjutnya kami bagikan ke masyarakat, jumlahnya sekitar 20.000 masker," katanya

Disebutkan dokter gigi ini, masker yang dia bagikan adalah masker kain yang terbuat dari kain scuba. Insyah Allah, bisa bermanfaat. Mari bersama gunakan masker ketika di luar rumah, itu selain menjaga diri kita juga menjaga orang lain dan keluarga kita dari virus Corona," serunya.

Rencananya 20.000 masker ini akan dibagikan kepada warga di 48 kelurahan di Kota Palopo hingga beberapa hari kedepan dan akan dikhususkan bagi warga yang kurang mampu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Palopo, Firmasyah, sangat mengapresiasi dan berterimah kasih kepada seluruh pihak yang sudah peduli terhadap Pandemi covid-19 yang sudah berdampak ke segala aspek, ekonomi, sosial dan agama termasuk di Kota Palopo.

"Kami sebagai pemerintah menyampaikan termasuk kasih kepada setiap dan seluruh pihak yang sudah peduli di tengah situasi sulit akibat wabah virus Corona yang juga kita rasakan dampaknya di Kota Palopo," ujarnya.(Che)
Share on Google Plus

1 comments: