Menurutnya pembagian masker perlu dilakukan secara meluas dan merata kepada masyarakat khususnya bagi mereka yang sampai saat ini masih aktif beraktifitas di luar rumah karena tuntutan ekonomi.
"Kali ini tetap kami bagikan untuk warga di Kota Palopo. Namun karena adanya permintaan sejumlah pihak, pembagian masker juga kami lakukan di daerah tetangga, yakni Kabupaten Luwu," ujarnya.
Dijelaskan Drg. Andi Handayani Zulkifli, 20.000 masker yang dia siapkan rencananya memang dibagikan secara bertahap. Sepuluh hari kemarin kami bagikan tahap pertama, hari ini kembali kami turun membagikan masker.
Lanjut dokter gigi ini, pembagian masker jenis scuba olehnya tidak dilakukan sendiri-sendiri namun melibatkan sejumlah pihak, teman dan mitranya.
"Saya tekankan agar lebih mengutamakan mereka yang masih beraktifitas di luar rumah, seperti tukang becak, tukang ojek, petugas kebersihan," ujarnya.
Dalam kesempatan kemarin, dirinya ikut mengimbau seluruh warga untuk tetap di rumah dan mengikuti segala keputusan atau imbauan pemerintah. "Anda lebih aman jika berada dalam rumah, olehnya itu tetap di rumah saja," lanjutnya.
Selain masker scuba, dirinya juga menyerahkan pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) yang diserahkan untuk rekan sejawatnya, petugas medis. "Alhamdulillah, Insyah Allah, kami berangkat dengan niat yang baik dan tulus, selain masker, kami juga menyiapkan APD untuk rekan kami petugas medis," kuncinya.(Che)
0 comments:
Post a Comment