Dikatakan Harus Rasyid, dirinya hadir di Luwu sehari sebelum pelaksanaan tes berlangsung dengan memantau persiapan panitia yakni pemeriksaan ruangan, pemeriksaan jaringan.
"Saya periksa semua dan telah memenuhi standart. Kami laporkan pelaksanaan tes untuk wilayah kami berjalan tertib dan aman, meskipun ada hal kecil yang terjadi yakni ada peserta yang cobacoba melakukan upaya melawan sistem, memakai jasa joki," sebutnya.
Selama pelaksanaan tes tahun ini, daerah yang sudah didapati joki yang di Toraja Utara, Makassar dan Gowa. Ada pula kata dia ditemukan peserta yang membawa Jumat seperti di Bone.
"Mereka yang tertangkap tidak akan pernah lagi ikut seleksi CPNS selama hidup, datanya diblacklist, karena data kependudukannya sudah terdata di BKN. Jadi jangan coba coba melakukan hal hal yang melanggar aturan," ujarnya.
Harus Arsyad, menyampaikan kepada peserta yang gagal tahun ini untuk tidak putus ada karena akan masih ada kesempatan kedepan dimana pemerintah pasti akan membuka peluang penerimaan CPNS berikutnya.
"Pelaksanaan seleksi CPNS dengan sistem CAT dijamin kerahasiaannya, bahkan teman-teman di BKN tidak tahu soalnya dan mereka tidak bisa membuka. Jangan percaya hal-hal yang mengatakan kelulusan bisa diatur dan dibantu. Yang menentukan kelulusan adalah Allah SWT melalui usaha adik-adik sendiri dibantu dengan doa dan doa orang tua kalian," ujarnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu, Ridwan Tumbalolo, menegaskan pelaksanaan seleksi ini prosesnya murni, kelulusannya murni. Mereka yang lulus adalah putera dan Puteri terbaik Kabupaten Luwu.
"Tidak usah resah dan gelisah, yakin dan percaya seleksi ini tidak ada bantuan siapapun dan tidak ada intervensi dari manapun. Sata berpesan ke panitia Jangan ada yang menganggu peserta yang sementara melaksanakan tugas," kuncinya
Kepala BKPSDM Kabupaten Luwu, H. Sulaiman, dalam laporannya sebelum tes dimulai melaporkan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dari tanggal 26-28 februari.
"Ujian SKD CPNS berdasarkan surat Menpan dimana formasi CPNS Luwu tahun 2019 sebanyak 185 orang, rincian, tenaga guru 103 orang, tenaga kesehatan 37 orang, tenaga tekhnis sebanyak 45 orang," sebutnya.
Lanjut H. Sulaiman, pendaftaran CPNS resmi dibuka 11 Nopember 2019. Di Kabupaten Luwu jumlah pelamar sebanyak 3.325 orang dan dinyatakan lulus seleksi berkas sebanyak 3.051.
Disampaikan pula H. Sulaiman, hari pertama tes dilaksanakan dalam 4 sesi dengan jumlah peserta sebanyak 940, hari kedua 5 sesi dengan jumlah peserta sebanyak 1.175 orang dan hari ketiga dilaksankan dalam empat sesi dengan jumlah peserta sebanyak 936 orang.(Che)
0 comments:
Post a Comment