Ketua KPU Palopo, Abbas Djohan, menyampaikan bahwa acara kemarin merupakan bagian tahapan kedua dari akhir tahapan Pemilu dan Pileg yang diamatkan oleh UU.
"Salah satu tahapan pemilu dua dari terakhir yang sekarang kita lakukan adalah penetapan perolehan kursi, tahapan terakhir setelah pelantikan anggota DPRD terpilih," katanya.
Disampaikan Abbas Djohan bahwa, semula KPU Kota Palopo merencanakan pleno penetapan pada 3 Juli 2019, namun ditunda atas permintaan KPU RI sekaitan dengan belum adanya Surat Pemberitahuan dari MK terkait daerah yang terdapat sengketa Pemilu yang bergulir di MK.
Dirinya juga menjelaskan jika selama penyelenggaraan tahapan Pemilu 2019, KPU Palopo mengalami dinamika politik yang luar biasa.
"Oleh karena itu kami sangat hati-hati dalam proses pemilu, sedikit saja tidak kehatian-hatian kami akan banyak masalah yang timbul. Pelanggaran kode etik dan gakumdu menanti jika sedikit saja pelanggaran, dan sekarang tidak ada batas waktu sengketa pemilu, dan alhamdulillah selama ini proses berjalan dengan baik," tambahnya.
Disebutkan Ketua KPU Palopo, satu hak politik orang tidak bisa dikurangi. "Kemarin sempat terlambat terkait hak suara du lapas dan alhamdulillah bisa secepatnya selesai dan diberikan hak mereka," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Ketua KPU Palopo juga menitipkan pesan kepada anggota DPRD Palopo terpilih yakni terkait Pilkada Palopo 2024.
Disebutkan, tahapan Pilkada Palopo sudah mulai 2023. Sehingga kata dia tahun 2022 KPU Palopo akan banya bersentuhan dengan anggota DPRD Palopo yang terpilih saat ini.
"Salah satunya adalah persoalan penganggaran Pilkada Palopo 2024 mendatang. Pilkada ini penganggarannya melalui dana hibah, olehnya itu kami berharap ini menjadi perhatian anggota DPRD Palopo terpilih saat ini, karena kualitas pemilu atau pilkada sangat ditentukan besaran anggaran," kuncinya.(Che)
Berikut Rekapitulasi perolehan kursi partai politik DPRD Kota Palopo pada formulir E 1.1:
1. PKB : 2 kursi
2. Gerindra : 3 kursi
3. PDIP : 3 kursi
4. Golkar : 5 kursi
5. Nasdem : 3 kursi
6. Garuda : 0
7. Berkarya : 0
8. PKS : 1 kursi
9. Perindo : 0
10. PPP : 2 kursi
11. PSI : 0
12. PAN : 2 kursi
13. Hanura : 1 kursi
14. Partai Demokrat : 3 kursi
15. PBB : 0
16. PKPI : 0
Berikut Perolehan suara/kursi masing-masing Caleg Partai Politik di DPRD Kota Palopo periode 2019-2024 berdasar Dapil dan nomor urut parpol, sebagai berikut :
Dapil I : Mungkajang, Wara, Wara Barat (8 Kursi) :
1. Misbahuddin SIP (PKB/905 suara)
2. Budirani Ratu (Gerindra/1.286 suara)
3. Jabir (PDIP/1.267 suara)
4. Steven Hamdani ST MM (Golkar/1.205 suara)
5. Christin Lupita Lestari Dengen (Nasdem/1.882 suara)
6. Megawati (PKS/1.224 suara)
7. Darmawati RS (PPP/916 suara)
8. Irfan Fahri (Demokrat/831 suara)
Dapil II : Bara, Telluwanua, Wara Utara (9 Kursi) :
1. Dahri Suli SE MSi (PKB/1.551 suara)
2. Bogi Harto Tahir SH MKn (Gerindra/1.017 suara)
3. Angga Bantu (PDIP/1.040 suara)
4. Drs Zubir Surasman (Golkar/1.486 suara)
5. Efendi Sarapang (Nasdem/1.994 suara)
6. Muh Mahdi Idrus (PPP/1.705 suara)
7. Herawati Masdin (PAN/1.960 suara)
8. Aris Munandar SH (Hanura/1.825 suara)
9. Robert Alerius Rante (Demokrat/1.257 suara)
Dapil III : Sendana, Wara Selatan, Wara Timur (8 Kursi) :
1. Nureny SE (Gerindra/1.274 suara)
2. Herman Wahidin (PDIP/1.701 suara)
3. Harisal A Latief (Golkar/2.385 suara)
4. Hj Nurhaeni (Golkar/2.336 suara)
5. Baharman Supri MM (Golkar/1.154 suara)
6. Abdul Salam SH (Nasdem/1.596 suara)
7. Ely Niang (PAN/1.603 suara)
8. Cendrana Saputra (Demokrat/1.264 suara)(Sumber : KPU Palopo)
0 comments:
Post a Comment