Kepada Kliknews.id, kamis, (30/5) siang kemarin, Ridwan Tumbalolo, menyebutkan sejumlah lokasi yang ditinjau yakni, Bandara Bua, jalan poros Bua-Toraja, objek wisata alam Sungai Pakkalolo di Bua dan pelabuhan Ulo-Ulo di pesisir pantai Kota Belopa.
Dilaporkan Ridwan Tumbalolo bahwa dalam kesempatan tersebut, Nurdin Abdullah, memastikan proyek jalan poros Bua-Toraja akan berjalan tahun ini dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2020.
"Pemerintah Kabupaten Luwu sendiri termasuk kami di Dinas PUPR sejak lama ikut mempesiapkan segala keperluan proyek yang ditinjau Pak Gubernur Nurdin Abdullah, kemarin," katanya.
Kepala Dinas PUPR juga menyinggung perbaikan jalan poros trans Sulawesi yang dijanjikan oleh Nurdin Abdullah untuk segera dikerja. "Pak Gubernur juga menyinggung perbaikan pros trans sulawesi bahkan rencananya akan dibuatkan pedistrian sehingga Luwu kedepannya lebih baik, lebih indah dan cantik," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Luwu, H Basmin Mattayang, sangat bersyukur dan berterima kasih atas kunjungan safari ramadhan Nurdin Abdullah di Kabupaten Luwu, rabu baru-baru ini. Menurutnya kunjungan tersebut merupakan salah satu hadiah terbaik bagi masyarakat Kabupaten Luwu.
"Poros baru yang menghubungkan Bua - Pakkalolo - Bastem - Rantepao. Melalui jalan ini, akses Luwu ke Palopo dan Toraja bisa ditempuh hanya dengan 40 menit hingga 1 jam, tanpa harus hawatir akan ada longsor, jurang dan jalan yang berkelok tajam," katanya.
Selain memangkas waktu tempuh, jalur ini juga membuka wilayah Bastem yang selama ini terisolir. Dirinya yakin, kedepan Bastem akan jadi ikon baru pariwisata Kabupaten Luwu.
"Pengerjaan jalan Bua - Rantepao Insya Allah dimulai tahun 2019 ini. Dan atas nama masyarakat Kabupaten Luwu, saya menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulsel, Prof.Nurdin Abdullah yang telah membuktikan komitmennya dalam membangun Sulawesi Selatan, khususnya Luwu Raya.(Che)
0 comments:
Post a Comment