Pada ramah tamah tersebut juga dilaksanakan penyerahan 1 (satu) unit mobil ambulance, yang merupakan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR). dari Bank Sulsel Kepada pemerintah Kota Palopo.
Kepala Bank Sulsel kota Palopo, H. Andi Mulyadi, mengatakan CSR berupa satu unit mobil ambulance tersebut sebenarnya sudah lama ingin di serah terimakan, namun baru sempat dilaksanakan pada agenda silarurahmi RSUD.
"Bantuan ini kami serahkan ke Pemkot, yang selanjutnya Pemkot akan menyerahkan kepada pihak RSUD Sawerigading Palopo, sebagai bentuk kepedulian bank sulsel kepada pelayanan masyarakat," ungkap Andi Mulyadi.
Sementara itu, Penjabat (Pj). Wali kota palopo, Andi Arwin Asiz, S.STP, pada kesempatan yang sama menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran Bank Sulsel, yang telah membantu, memfasilitasi pemerintah kota Palopo mendapatkan bantuan CSR.
Andi Arwien juga berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik baiknya untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
"Kita pahami bersama pemerintah hadir ditengah tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan yang maksimal. Kehadiran pemerintah dimasyarakat jugq sebagai solusi terhadap pemenuhan kebutuhan kebutuhan mereka," ungkap Arwin
Lanjut Andi Arwien, dalam UU ditetapkan alokasi atau belanja daerah untuk kesehatan jelas ditetapkan 10% dari total dari belanja daerah. Ini membuktikan bahwa keberpihakan pemerintah terhadap urusan kesehatan itu sangat besar. Selain urusan pendidikan ," jelas Andi Arwien.
Ditambahkan Andi Arwien, pemkot Palopo saat ini sudah maksimal dalam memberikan alokasi anggaran, tinggal bagaimana pihak pengelola anggaran itu amanah dalam menjalankan tugasnya dalam hal ini memanfaatkan atau mengalokasikan anggaran kesehatan itu sebaik baiknya, kemudian berkontribusi terhadap peningkatan taraf hidup peningkatan kualitas kesehatan.
"Saat ini Pemkot Palopo dengan program JKN KIS nya berupaya untuk bagaimana menjangkau seluruh masyarakat. Kakau masih banyak masyarakat yang sakit, dan RS masih ramai, tentu itu tidak kita harapkan. " jelas Arwin.
Pada kesempatan itu juga, Pj wali kota Palopo berharap agar RSUD Sawerigading dapat menjadi rumah sakit rujukan terbaik di jazirah timur Indonesia. "Kita semua tentunya berharap ini bukan slogan saja, atau hanya pamplet semata. Namun kita butuh pembuktian bahwa RSUD sawerigading sebagai RS rujukan regional terbaik.," harap Arwin.
Pada kesempatan itu juga Andi Arwin, Titipkan pesan kepada seluruh jajaran pimpinan jangan sekali kali mengorbankan hak hak dari tenaga medis dan tenaga staf kita untuk kepentingan sebuah kebijakan. Ini menjadi penting untuk di jadikan stimulan kepada jajaran lainnyaagar bisa bekerja maksimal.
"Ini saya tekankan ditempat saya bekerja untuk seperti itu, kalau cari jalan lain jangan korbankan haknya staf yang kita manfaatkan untuk menutupi kebijakan itu. Para staf bekerja dengan tulus dan ikhlas apabila hak hak mereka juga tidak diganggu," Tandasnya
Selain Pj Wali Kota Andi Arwien, turut hadir pada kesempatan itu diantaranya asisten pemerintahan Setda kota Palopo H. Burhan Nurdin, kepala BPKAD kota Palopo yang juga dewan pengawas RSUD Sawerigading Hamsah jalante, serta Dirut RSUD Sawerigading Dr. Nasaruddin Nawir bersama jajarannya RSUD Sawerigading.(Humas Palopo)
0 comments:
Post a Comment