Pemkot Luncurkan Program Donasi Sampah Amal

PALOPO---Sampah merupakan salah satu persoalan yang pelik saat ini utamanya di wilayah perkotaan. Tiada waktu yang terlewatkan dari aktifitas manusia yang tidak menghasilkan sampah.

Olehnya itu, pemerintah dituntut mampu melalukan penanganan sampah dengan baik sehingga tidak memunculkan masalah yang serius kedepannya baik itu berupa pencemaran lingkungan yang tentu muaranya pada persoalan kesehatan.

Saat ini, Pemerintah Kota Palopo memikirkan sebuah solusi dalam penanganan sampah. Penjabat sementara, Andi Arwin Azis, rencananya akan meluncurkan program yang disebut Donasi Sampah Amal.

Kabag Humas Palopo, Eka Sukmawati, menjelaskan sedikit terkait program yang merupakan ide Pjs. Wali Kota Palopo tersebut.

"Program Donasi Sampah Amal bekerja dengan mengimbau masyarakat dan coorporate ikut aktif memanfaatkan sampah. Masyarakat dan coorporate akan memilah sampah kering dan sampah basah, sampah kering ini akan diambil oleh pemerintah melalui Bank Sampah milik Dinas Lingkungan Hidup," jelas Kabag Humas.

Sampah yang dikumpul oleh Dinas Lingkungan Hidup kemudian dikelolah sedemikian rupa untuk selanjutnya dijual kepada pengusaha yang bergerak pada bilang pengolahan sampah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis.

Apa manfaat yang akan dirasakan masyarakat dari program ini?. Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Palopo, Yusuf Eka Darmawan, menjelaskan bahwa program ini terkait kerja mereka di BPJS Kesehatan.

"Pak Wali sangat peduli dengan kesehatan. Beliau melihat peluang dari barang bekas berupa sampah bisa menjadi rupiah. Hasil dari sampah masyarakat ini akan menjadi rupiah oleh kerja Dinas Lingkungan hidup," ujarnya.

Lanjut Kepala BPJS Kesehatan, donasi sampah amal masyarakat ini akan menutupi tunggakan iuran peserta BPJS Kesehatan jalur mandiri di Kota Palopo yang mencapai Rp3 miliar rupiah saat ini.

"Ada sebanyak 7.000 peserta BPJS Kesehatan jalur mandiri yang menunggal iuran dengan nilai sekira Rp3 miliar. Pak Wali Kota sangat memikirkan hal ini, bagaimana caranya agar pemerintah bisa memutupi tunggakan tersebut, sehimgga 7.000 peserta mandiri ini bisa kembali menggunakan kartu BPJS Kesehatan mereka dan berobat dengan tenang dan gratis," jelasnya.

Olehnya itu, sebagai mitra kerja pemerintah melalui program Donasi Sampah Amal ini, dirinya berharap masyarakat Palopo mengambil peran aktif untuk mengumpulkan sampah dan membawanya ke acara Car Freeday minggu, (4/3) besok.

"Satu cara menyelesaikan dua masalah. Persoalan sampah bisa teratasi dan tunggakan iuran peserta BPJS Kesehatan jalur mandiri bisa dilunasi," kuncinya.

Untuk diketahui, program Donasi Sampah Amal akan diluncurkan Pjs. Wali Kota Palopo minggu besok dengan menggandeng BPJS Kesehatan. Penandatanganan MoU akan dilaksanakan sekira pukul 07.00 pagi besok di depan Gedung Saodenrae Centre (SCC) lokasi pelaksanaan Car Freeday.(che)
Share on Google Plus

0 comments:

Post a Comment