Opini WTP tersebut disampaikan usai menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2016 dari Kepala Perwakilan BPK RI Sulsel, Endang Tuti Kardiani kepada Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler, didampingi ketua DPRD Luwu Timur, Amran Syam.
Opini WTP kali ini melengkapi lima kali perolehan WTP Kabupaten Luwu Timur atas LKPD tahun 2011, LKPD Tahun 2012, LKPD tahun 2014, LKPD Tahun 2015 dan LKPD Tahun 2016.
Selain Bupati dan ketua DPRD Luwu Timur, penghargaan opini WTP ini juga dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, Sekda, Bahri Suli dan sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Daerah Luwu Timur.
Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler mengatakan, penghargaan opini WTP dari BPK RI wilayah Sulawesi Selatan ini merupakan kali ke lima yang diraih. Menurutnya tidak mudah untuk meraih opini tersebut. Diperlukan komitmen dan konsistensi untuk menyajikan laporan keuangan yang akuntable sesuai dengan regulasi yang ada.
"Keberhasilan opini ini karena kerjasama yang baik antara pemerintah dan DPRD. Tidak ada istilah menyuap atau menyogok, ini murni hasil kerja keras kami," kata Husler.
Ia menambahkan opini BPK merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam bentuk laporan keuangan. “Jadi ada empat kriteria yang didasarkan yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern,” ungkapnya.
Kepala Perwakilan BPK RI Sulawesi Selatan, Endang Tuti Kardiani, berharap agar perolehan WTP ini bisa terus dipertahakan kedepannya. Selain Kabupaten Luwu Timur, opini serupa juga diraih Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Soppeng.(hms/che)
0 comments:
Post a Comment