BNPB Serahkan Bantuan Operasional Penanganan Bencana

MALILI---Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan apresiasi terhadap langkah tanggap dan terencana yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur bersama seluruh tim evakuasi saat menangani bencana longsor di Desa Maliwowo Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur, Jumat lalu.

Menurut Deputi II Bidang Penanganan Darurat BNPB, Tri Budiarto saat berkunjung ke lokasi bencana longsor mengatakan langkah tanggap darurat yang dilakukan seluruh tim evakuasi dari Palang Merah Indonesia (PMI) Luwu Timur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, TNI dan Polri serta Relawan yang dibantu warga setempat dibawah komando Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler berjalan sangat cepat, baik, dan terencana.

"Hanya dalam waktu singkat, seluruh korban telah dievakuasi. Pencarian korban yang tertimbun longsor ini, bukan hal yang mudah, namun berkat kerjasama dan kebersamaan seluruh komponen masyarakat dibawa pimpinan Bupati, seluruh korban berhasil dievakuasi" kata Budiarto di posko bencana Desa Maliwowo, minggu (14/05) tadi.


Untuk penanganan pasca bencana, Budiarta menyarankan agar pemerintah daerah segera menetapkan angka pasti kebutuhan pembangunan hunian bagi para korban dan segera menetapkan lokasi rencana pembangunan. Selain mengharapkan bantuan dari BNPB, pihaknya juga meminta agar pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemkab Luwu Timur juga ikut membantu pembangunan rumah para korban.

"Segera bicarakan dengan seluruh keluarga korban mengenai lokasi pembangunan rumah. Apakah dilokasi yang sama ataukah direlokasi di wilayah lainnya yang lebih aman" ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler mengatakan untuk penanganan pasca bencana, operasi siaga akan terus berlanjut hingga 18 Mei mendatang. Sementara untuk hunian para korban bencana, pihaknya akan melakukan relokasi bagi para korban di wilayah yang lebih aman namun tetap di komunikasikan dulu dengan pihak keluarga korban.

Husler juga kembali melaporkan kondisi terkini berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Dalam laporannya disebutkan jumlah korban yang meninggal sebanyak 7 orang meliputi empat laki-laki yakni Darwis (50), Rusli Yoga (35), Muh Zul (3), Haerul (2 bulan), sementara yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 3 orang yakni Ernawati (45),  Ayu Marliati (24) dan Nani Puspitasari (19).

Selanjutnya korban luka-luka sebanyak 11 orang. Enam orang masih dirawat di RSUD I Laga Ligo yakni Angelina, Sindi, Andi Salbasman, Emi, Sandi dan Hasmawati, dan lima lainnya sudah di pulangkan yakni Asri, Rustam M, Tobba, Cunding, dan Kemmang.

Untuk rumah yang rusak berat berjumlah 15 unit,  rusak sedang sebanyak 6 unit dan rusak ringan juga sebanyak 6 unit. Dalam kesempatan itu pula, BNPB menyerahkan bantuan tahap pertama senilai Rp 250 Juta untuk mendukung operasi penanganan bencana. Bantuan diserahkan Deputi II Bidang Penanggulangan Bencana BNPB, Tri Budiarta kepada Bupati Luwu Timur disaksikan Kepala BPBD Sulsel, H Syamsibar, Kapolres Luwu Timur, AKBP Parojahan Simanjuntak dan Perwira Penghubung, Simon Marthes. (Humas Lutim/che)
Share on Google Plus

0 comments:

Post a Comment