Tanggapi Pilgub, Arjuna Minta Cakka-Aziz Berunding

PALOPO---Jelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2018, dua figur asal Tana Luwu sudah menyatakan diri siap maju meramaikan ajang lima tahunan tersebut.

Keduanya adalah Bupati Luwu dua periode, H Andi Mudzakkar yang akrap disapa Andi Cakka dan Aziz Qahhar Mudzakkar.

Menariknya dari kedua figur ini adalah mereka memiliki hubungan darah sebagai saudara dan keduanya putera pejuang kharismatik Tana Luwu, Qahhar Mudzakkar.

Hadirnya kedua nama diatas, ditanggapi serius oleh masyarakat dan beberapa tokoh politik termasuk mantan bupati di Luwu Raya.

Mereka berharap penuh agar Wija To Luwu (WTL) pada Pilgub 2018 mendatang bisa menang sehingga mampu menarik penuh aspirasi masyarakat di Luwu Raya.

Mantan Bupati Luwu Utara, Arifin Djunaidi (Arjuna), diantaranya berharap duduknya salah seorang putera terbaik Luwu Raya sebagai Gubernur atau Wakil Gubernur Sulsel bisa menjadi corong utama suara perjuangan masyarakat Luwu Raya.

Menanggapi hadirnya nama Cakka-Aziz, mantan Bupati Luwu Utara berharap agar keduanya bisa berunding dan duduk bersama.

"Sebaiknya mereka berunding, saya berharap Andi Cakka dan Ust. Aziz bisa duduk bersama, karena kami berharap satu saja putera Tana Luwu yang maju di Pilgub mendatang, jika dua, ini tentu akan memecah suara dan sulit menang, saya rasa semua masyarakat di Luwu Raya berpendapat demikian," ujarnya.

Disinggung mana yang memiliki peluang besar untuk menang, Arifin Djunaidi, sedikit menarik nafas. "Saya ini masih anggota Partai Golkar, saya hanya ingin sampaikan mari kita memegang peran masing-masing untuk masyarakat dan daerah kita," ujarnya.

Dijelaskan bahwa, Ust. Aziz sudah cukup populer, hampir seluruh masyarakat di Sulawesi Selatan memgenalnya serta pemegang 1 juta suara di Sulsel untuk kursi DPD.

"Sementara itu, Andi Cakka, memang belum sepopuler saudaranya (Ust. Aziz) di Sulawesi Selatan. Namum dua kali memenangkan Pilkada bukti bahwa dirinya kuat pada akar rumput dan dipastikan memiliki mesin politik yang baik, jika ini bergerak masive, tidak ada yang mustahil," kuncinya.(ham/che)
Share on Google Plus

0 comments:

Post a Comment