Khusus di Kota Palopo dan Kabupaten Luwu, kegembiraan menyambut tahun baru 2017 mayoritas dilaksanakan dengan menggelar zikir, pengajian dan pesta kembang api pada acara kunci tahun pukul 00.00 wita.
Ba'dah Isyah, Wali Kota Palopo, HM Judas Amir bersama Ketua DPRD Luwu, Harizal A Latief, Dandim 1403 Letkol Kav. Cecep Endi Sutendi, Kapolres Palopo, AKBP Dudung Adijono menggelar zikir bersama di Gedung SaodenraE.
Seluruh pejabat Pemkot Palopo hadir dan ratusan masyatakat. zikir ditandai dengan doa bersama, semoga Kota Palopo kedepan makin baik dan aman. Zikir berakhir sekira pukul 22.00 wita.
Sambut tahun baru 2017, umat Muslim di Kabupaten Luwu juga melaksanakan zikir, pengajian dan ceramah di seluruh masjid. Seminggu sebelum tahun baru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu memang telah mengeluarkan edaran meminta seluruh umat Muslim agar menggelar zikir pada malam tahun baru.
Wakil Bupati Luwu, H Amru Saher, kepada Kliknews.id, menyampaikan, pemerintah menginginkan pesta menyambut tahun baru diisi dengan kegiatan posirif. "Pesta kembang api boleh saja namun jangan berlebihan, apalagi pesta miras. Jauh hari kami sudah sampaikan surat ke setiap desa untuk menggelar zikir di malam tahun baru," ujarnya.
Pemkab Luwu sendiri menggelar zikir bersama setelah melaksanakan Sholat Isya berjamaah. Wakil Bupati Luwu langsung memberikan ceramah. Sekira pukul 23 hingga malam kunci tahun, Bupati Luwu, H Andi Mudzakkar, Wakil Bupati dan Muspida, berkumpul di Rujab Bupati di Bukit Limpujang melakukan pesta kembang api kecil-kecilan.
Dari pantauan Kliknews.id, khusus di Kota Palopo, kunci tahun dipusatkan di dua titik yakni Lagota sekitar Pusat Niaga Palopo (PNP) dan Pelabuhan Tanjung Ringgit. Wali Kota Palopo bersama Muspida ikut ambil bagian membakar petasan dan kembang api pada malam kunci tahun.
Puluhan ribu warga memadati kedua titik lokasi ini. Meski demikian, hingga pukul 01.00 wita tidak terjadi kericuhan di sekitar lokasi ini. Terlihat pengamanan ketat diberlakukan oleh Polres Luwu dan Kodim 1403 Sawerigading khusus di Lagota dan Tanjung Ringgit.
Padatnya warga yang menyaksikan pesta kembang api pada malam kunci tahun di Kota Palopo dikarenakan warga yang datang juga berasal dari luar daerah seperti di Belopa, Masamba dan Malili.
Rival warga Malili menjelaskan alasan dirinya ke Palopo malam tahun baru. "Rencana ini jauh hari saya persiapkan bersama keluarga. Kebetulan isteri saya orang Palopo jadi kami rayakan tahun baru disini sekalian silaturrahmi dengan mertua," ujarnya.
Untuk kondisi lalulintas jalan dalam Kota Palopo, terlihat seluruh jalan dipadati kendaraan dan macet. Aktifitas lalulintas terlihat tidak mengikuti rambu jalan, banyak kendaraan yang melakukan balapan liar khususnya di sepanjang Jalan Andi Djemma sekitar Kantor Kodim dan sekitar Lapangan Pancasila.(Che)
0 comments:
Post a Comment