Dalam pertemuan kemarin, Ketua FKS Kabupaten Luwu, Andi Muharrir, mendorong seluruh anggota FKS Kabupaten Luwu agar bekerja maksimal sesuai tugas masing-masing untuk menciptakan Luwu sebagai kabupaten sehat di Sulsel.
"Waktu penilaian kurang lebih satu bulan lagi, untuk mempersiapkan segalanya waktu tersebut sangat kurang, untuk itu teman-teman di FKS saya minta kerjasamanya dan bekerja lebih maksimal lagi," ujarnya.
Dijelaskan Andi Muharrir, bahwa kesiapan yang dimaksudnya bukanlah membuat hal yang spontan seperti menyulap kebersihan daerah agar bisa mendapat point yang baik dari tim penilai.
"Saya melihat pola hidup masyarakat kita cukup sehat utamanya di perkotaan, meski demikian perlu ada imbauan dan bimbingan secara kontinue, itu tugas kita di FKS. Selain itu, sejumlah daerah lain memang masih perlu sentuhan khusus, mengajak masyarakat hidup sehat," serunya.
Dijelaskan, tahun 2013 lalu Kabupaten Luwu mendapat status kabupaten sehat tingkat Padapa. Penilaian dua tahun berikutnya tepatnya tajun 2015 Luwu tinggal kelas, peringkat Padapa tidak bergoyang.
"Penilaian kabupaten sehat 2017 ini kita harus naik ke tingkatan Wewerda jika tidak ingin Luwu dicabut predikat sebagai kabupaten sehat, saya berharap kerjasamanya teman-teman semua," mintanya.
Kepala Dinas Kesehatan, dr. Suharkimin Sumar, menyampaikan, studi banding di Kota Lombok baru-baru memperlihatkan bagaimana kondisi kota atau kabupaten sehat.
"Saya melihat dan belajar program yang mereka kerjakan, sama seperti yang sudah kita programkan dan laksanakan selama ini, hanya memang capaiannya kurang maksimal bagi kita, penyebabmya adalah koordinasi kita yang tidak sebaik koordinasi FKS di Lombok," ujarnya.
Untuk itu, menjelang penilaian Kabupaten/Kota Sehat di Sulsel, dr. Suharkimin Sumar berharap agar seluruh anggota FKS memahami tugas mereka dan rutin berkoordinasi dengam pengurus lainnya.
H Kadir, koordinator Pemukiman sarana dan prasarana umum, kawasan industri, perkantoran sehat pada Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Luwu berharap segala administrasi kelengkapan berkas pengakuan FKS ke tim penilai agar selesai tepat waktu.
"Saya tidak ingin seperti kejadian sebelumnya, karena ketidak siapan kita sehingga beberpaa data terpaksa kita masukan begitu saja, saya ingin itu tidak terulang lagi," kuncinya.(Che)
0 comments:
Post a Comment