Perwakilan dari Pemkab Luwu, yakni dari Dinas Tarpkim, Kadis dan Sekretarisnya, Andi Fatahillah dan Sofyan Thamrin, Kepala dan Sekretaris Bappeda, Muh. Rudi dan Awwabin, perwakilan dari TAPD, Kasmuddin, memenuhi undangan Komisi III DPRD Luwu sekira pukul 14.00 wita tadi.
Pemkab Luwu meminta DPRD agar tidak bermain isu terkait RKA disejumlah SKPD di Luwu dimana telah dicurigai ada perubahan oleh oknum tertentu di Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) maupun oleh SKPD sendiri.
"Tolong teman-teman di DPRD, agar tidak membicarakan isu, kalau isu yang kita layani bisa ribut kita bahkan malu kita karena bagian dari isu itu sendiri adalah teman-teman anggota DPRD yang terhormat," ujar Sofyan Thamrin.
Dalam pertemuan tadi, Sofyan Thamrin menegaskan jika memang Komisi III mendesak maka mereka siap buka-bukaan soal anggaran khususnya pada Dinas Tarkim. "Bicara soal anggaran, mari kita buka-bukaan," ujarnya.
Anggota Komisi III, Nur Alam Tagan, pada kesempatan kemarin juga meminta rekannya di DPRD agar tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan dan memanggil dinas terkait sebelum ada penjabaran RKA dan APBD Perubahan di tangan.
Sebelumnya, Ketua Komisi III, Yani Mulake dan Yasman Miming menduga kuat TAPD Pemkab Luwu telah melakukan permainan anggaran dengan melakukan perubahan RKA beberapa SKPD di Luwu diantaranya pada Dinas Tarkim.(Tri)
0 comments:
Post a Comment