![]() |
Bahrum Daido saat meninjau lokasi rawan longsor di Jl Poros Palopo - Toraja. |
Ditemui setelah mengunjungi lokasi longsor di Kelurahan Battang Kecamatan Wara Barat, di salah satu cafe di Kota Palopo, Bahrum Daido, mendorong Syukur Bijak agar mengabaikan permintaan kursi 02 oleh sejumlah figur yang digadang-gadang ikut meramaikan Pilkada Luwu mendatang.
"Tidak usah saya sebutkan namanya, jelas selama ini sejumlah figur telah menemui Ketua DPC Demokrat Luwu dan menawarkan untuk paket, saya berharap Syukur Bijak jangan mau menerima posisi 02," ujarnya.
Dijelaskan, Syukur Bijak adalah politisi senior di Luwu dan sudah pernah menjabat sebagai 02 di Luwu. Olehnya itu, Bahrum Daido yang juga adalah mantan Plt Bupati Luwu dan mantan Wakil Bupati Luwu berharap Demokrat Luwu jangan mau koalisasi partai lain untuk tawaran 02.
Juru bicara Partai Demokrat Kabupaten Luwu, Irwan Saputra Pajerih, secara terpisah menanggapi pernyataan Bahrum Daido. Dia mengaku sepaham dengan pernyataan tersebut.
Dijelaskan bahwa selama ini Demokrat Luwu memang tidak membuka ruang untuk tawaran 02. "Servei kami tetap 01 untuk Luwu, kami selalu bicara 01 bukan untuk posisi 02," tegasnya.
Mengenai figur Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Luwu, Syukur Bijak, Irwan Saputra Pajerih mengaku sudah layak dipilih oleh masyarakat di Kabupaten Luwu sebagai Bupati.
"Ada sejumlah indikator yang membuat beliau layak menjadi 01, pertama Syukur Bijak didorong oleh Demokrat yang merupakan partai suara terbanyak kedua pada Pileg kemarin, kedua basis massa beliau jelas, ketiga tidak ada rekam jejak pernah korupsi dan beliau pernah jadi wakil bupati," ujar pria yang akrab disapa Voi ini.(Che)
0 comments:
Post a Comment