Menurut Kepala Bidang Perimbangan, Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Luwu, Erwin Sahardi, kegiatan ini dilaksanakan selama tiga kali di tiga kecamatan.
"Kamis lalu di Belopa Utara, senin kemarin di Bupon dan selasa hari ini Bua," katanya. Tujuan dari Klinic desa ini adalah untuk melakukan perbaikan pra pelaporan keuangan pemerintah desa sebelum ke kabupaten.
"Jadi kami harapkan melalui klinic desa, bendahara dan kepala desa berkonsultasi ke kami tim klinic desa, dengan harapan adanya perbaikan pelaporan yang mereka buat sebelum diserahkan ke DPKAD," jelasnya.
Kepala Dinas DPKAD Kabupaten Luwu, Arsal Arsyad, kepada Kliknews.id mengatakan klinic desa ini beranggotakan tim yang terdiri dari DPKAD, Inspektorat dan BPMD.
Dijelaskan diibaratkan kesalahan pelaporan keuangan adalah sebuah penyakit maka melalui klinic keuangan desa petugas melakukan pengobatan berupa pemberian saran dan perbaikan pelaporan sebelum menjadi penyakit kronis.
Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Puty, Akbar Pandaka, mengapresiasi adanya Klinic Keuangan Desa oleh Pemkab Luwu. "Harapan kami kegiatan ini bisa berdampak positif pada pelaporan keuangan desa yang lebih efektif dan akuntabel," kuncinya.(Che)
0 comments:
Post a Comment