![]() |
Ilustrasi. |
Dari informasi yang berhasil dihimpun, korban yang merupakan warga Sabbang, Kabupaten Luwu Utara itu, salah seorang dari 34 mahasiswa ikut Diklatsar, Senin pagi, sekira pukul 06.00 wita, ikut Diklatsar Mapala Unanda, di Sungai Ilambatu Desa Siteba.
Saat itu, pengambilan nomor keanggotan cantik dengan berendam di dalam sungai posisi tiarap sambil memegang tali. Kemudian sekira pukul 07.00 wita, diketahui korban sudah tidak ada di dalam kelompoknya. Ia diduga terbawa arus sungai. Lalu dilakukan pencarian oleh teman-temannya.
Kemudian sekira pukul 08.00 wita, korban ditemukan tersangkut di sebuah batu besar dalam keadaan terlentang dan dalam kondisi tidak bernyawa lagi. Korban lalu dievakuasi untuk dibawa ke rumah sakit. Sekira pukul 14.00 wita, korban tiba di ruang jenazah RSUD Sawerigading Rampoang Kota Palopo.
Kasus tersebut dalam penanganan Polsek Walenrang Kabupaten Luwu. Untuk dugaan sementara, korban tidak bisa berenang sehingga hanyut terbawa arus sungai Ilambatu. Hingga kini, pihak kampus masih enggan memberikan klarifikasi terkait masalah ini.
Diklatsar Mapala di Palopo ini sudah kali kedua. Tahun 2014 lalu juga ada yang meninggal saat ikut Diklatsar yang digelar Mapala UNCP. (tri)
0 comments:
Post a Comment