![]() |
Pengurus DPD PAN Palopo usai Musda digelar. |
Dalam surat ketetapan Musda IV PAN tahun 2016 nomor: PAN/A/KPTS/MUSDA-IV/006/VII/2016, tentang Penetapan Formatur PAN Periode 2015-2020, yang dibacakan Sekretaris POK DPW PAN Sulsel, Andi Iksan, didampingi steering committee Musda IV DPD PAN Kota Palopo, tertulis hanya empat nama, yakni Ir Alimuddin Nur, Yamin Tallesang, Abduh Bakri Pabe, dan Herawati Masdin.
Namun belakangan, nama Ahyar Amir, ternyata masuk dalam formatur. Itu setelah DPW memutuskan untuk mengganti Andi Iksan utusan DPW sebagai formatur, menjadi Ahyar Amir.
Baca Berita sebelumnya: Nama Ahyar dan Bakri Tahir tak Masuk Formatur DPD PAN Palopo
Masuknya nama Ahyar Amir ini dibenarkan formatur lainnya, yakni Alimuddin Nur dan Herawati Masdin. Ia menyebutkan, jika nama itu muncul setelah ada pertemuan DPW PAN Sulsel di rumah jabatan wali kota Palopo.
"Soal siapa ketua, kami belum rapatkan. Insya Allah dalam waktu dekat ini kami dari lima formatur akan merapatkan siapa yang akan jadi ketua," beber Alimuddin Nur, salah seorang formatur, yang juga ketua demisioner DPD PAN Palopo.
Ketua Steering Committee, Raslim Ramli, menyebutkan, jika pihaknya sedikit kaget dengan masuknya nama Ahyar. Sebab menurutnya, harusnya ditetapkan dalam Musda, yang memimpin rapat pleno harus menunjuk nama dalam Musda. Jika tidak, maka secara otomatis yang memimpin rapat pleno yang masuk dalam formatur.
"Aturannya, kalau formatur utusan DPW adalah ketua Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan (POK). Kalau tidak ada ketua, maka sekretaris. Musda kita yang hadir adalah sekretaris POK, sehingga dia yang harus jadi formatur utusan DPW. Atau kalau memang bukan dia, maka dalam Musda itu akan ditunjuk siapa penggantinya. Bukan di luar Musda," jelasnya. (tri)
0 comments:
Post a Comment