Warga yang sempat terekam kamera wartawan tampak dipukul oleh sekawanan Brimob berseragam lengkap di areal SPBU Sampoddo. Padahal, pemukulan tersebut tanpa diawali dengan aksi perlawanan warga di areal SPBU. Namun warga tersebut dipukul, mulai dari dipukul pakai helem sampai pemukulan dengan tangan, lalu diseret ke luar lokasi SPBU.
Padahal sebelumnya, Kapolres Palopo, AKBP Dudung Adijono, telah menjamin tidak akan ada kekerasan dalam proses eksekusi tersebut. Bahkan Brimob dilarang keras memakai peluru api, namun jika terpaksa bisa menggunakan peluru karet.
Kapolres Palopo, AKBP Dudung Adijono, saat dikonfirmasi adanya pemukulan warga oleh oknum Brimob, membantah jika ada penganiayaan. Namun jika memang benar, ia mengaku itu dilakukan oleh oknum, di luar protap. (tri)
0 comments:
Post a Comment