Ini Kesepakatan 4 Daerah di Luwu Raya pada International Sago Symposium

Para pembicara pada simposium sagu internasional di Makassar. 

BELOPA, KLIKNEWS.ID --- International Sago Symposium atau simposium sagu internasional, di Hotel Aryaduta Makassar, Sabtu 23 Juli 2016, menghasilkan beberapa kesepatan.

Salah satu kesepakatan tersebut, yakni Pemerintah di Luwu Raya akan membagi peran dalam pengembangan sagu. Ini telah menjadi kesepakatan empat kepala daerah, Bupati Luwu, H Andi Mudzakkar, Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, Bupati Luwu Utara, Indah Puteri Indriani dan Bupati Luwu Timur, HM Thoriq Husler.

Kesepakatan tersebut berupa pembagian tugas dalam pengembangan sagu di Luwu Raya guna menjaga kelestariannya serta mewujudkan rencana pengembangan sagu menjadi salah satu sektor perdapatan dan peningkatan ekomomi masyarakat yang baru berbasis industri.

Andi Mudzakkar, Thorig Husler, dan Ketua DPRD Palopo, menyebutkan peran tersebut yakni, Luwu Timur akan memjadi pusat konservasi atau penelitian sagu, Lutra sebagai peningkatan nilai produk, Kota Palopo akan menjadi sentra technopak, Kabupaten Luwu akan menjadi area industri sagu kedepannya

Bupati Luwu, menyampaikan bahwa sagu di Luwu Raya selain sebagai sumber bahan makan pokok juga sebagai sumber obat-obatan. Dia juga menyebutkan bahwa sagu tidak akan punah di Luwu Raya karena masyarakat sudah menyatu dengan makanan sagu, terbukti 60 persen masyarakat luwu mengkonsumai sagu.

"Bahkan Sagu merupakan makanan pokok dan tradisional masyarakat di Luwu sehingga makanan dari sagu menjadi karakteristik di masyarakat Luwu contoh kapurung. Olehnya itu kapurung juga menjadi sumber perekat masyarakat di Luwu Raya. Terbukti ketika orang luwu ketemu di rantau yang dicerita hanya makanan yang mereka rindukan diantaranya kapurung, dange," katanya. (tri)

Share on Google Plus