 |
| Gubernur Sulsel saat penandatangani prasasti peresmian pengoperasian pabrik minyak goreng produksi Kota Palopo pada HUT ke-14 Kota Palopo. |
Syahrul, dalam sambutannya, menitipkan harapan besar untuk kemajuan Kota Palopo. Ia berharap Palopo mampu menjadi daerah yang semakin baik, serta menjadi salah satu pilar pembangunan di Sulsel.
Menurut SYL, dirinya sebagai pimpinan tertinggi di Sulsel, dirinya sangat bersyukur melihat Kota Palopo selalu aman, terlihat nyaman, dan semakin maju. “Tentunya, saya sangat berjarap Kota Palopo menjadi daerah yang lebih baik lagi di HUT-nya yang ke-14 ini,“ ungkap SYL.
Lanjut SYL, untuk para ASN dirinya sangat berharap agar dapat berkontribusi dengan baik dan dapat memahami keinginan Wali kota berdasarkan proggram-program Walikota. “Saya menyadari betul konstribusi Pegawai Negeri Sipil (PNS) terhadap pembangunan daerah, karena saya adalah pamong tulen yang menduduki jabatan mulai dari kepala desa, lurah, camat, bupati hingga gubernur Sulsel saat ini,“ tegasnya.
Ditambahkan SYL, perkembangan daerah yang ada di Sulsel tidak luput dari pantauannya, dan sewaktu-waktu dirinya akan turun langsung ke wilayah untuk melihat perkembangan daerah tersebut.
“Makanya kalau ada agenda HUT daerah, saya usahakan tidak diwakili, karena saya ingin melihat langsung daerah yang bersangkutan sejauh mana progress kemajuan daerah tersebut selama setahun,“ jelas SYL.
SYL juga menyampaikan rasa bangganya atas predikat WTP, dari BPK, sebagai supremasi tertinggi dalam bidang pengelolaan keuangan, karena menurut SYL, keberhasilan pengelolaan keuangan akan bermuarah pada incame rakyat yang pastinya akan naik, dan pengangguran berkurang.
Hal lain yang menjadi harapan SYL, adalah Politik daerah. Dimana menurutnya, politik di daerah harus baik dan berjalan pada sumbunya, karena tidak ada daerah yang akan baik kalau politik di daerah tersebut kacau. Selain itu Petugas keamanan juga menjadi pilar kenyamanan daerah, sehingga diharapkan dapat menyatu dengan semua pihak.
SYL juga meminta agar pertumbuhan perekonomian agar selalu terpantau dan terukur baik, sehingga sehingga hal hal yang terkait seperti kehidupan beragama, pendidikan, kesehatan, serta akselerasi pembangunan dan peradaban akan dapat semakin baik .
“Kalau semuanya berjalan seiring, Kita tinggal bangun komitmen, agar semua bisa semakin baik, listrik air dan taman taman kota sebagai ciri has kota palopo juga harus mendapat perhatian khusus, sebagai tolak ukur identitas sebagai daerah Perkotaan, bukan kabupaten,” jelas orang nomor satu di sulsel.
Gubernur Sulawesi Selatan beserta rombongannya, tiba di Bandara Lagaligo Kecamatan Bua Kabupaten Luwu sekira pukul 10.00 wita. Mereka disambut langsung oleh walikota Palopo HM Judas Amir, dan Wakil Walikota Palopo Akhmad Syarifuddin serta para kepala daerah lainnya yang juga hadir menyambut kedatangan orang nomor satu di Sulsel ini.
Sementara itu, Walikota Palopo HM Judas Amir, dalam sambutannya, secara singkat menyampaikan kebanggaannya atas kehadiran SYL. Karena menurutnya, perubahan yang besar dan preatasi yang diraih Kota Palopo saat ini tidak lepas dari dukungan yang besar dari Gubernur Sulsel.
Sesuai tentatif, usai penyambutan rombongan gubernur menuju ketempat acara HUT ke-14 di Lapangan Pancasila, dimana pada akhir acara dilaksanakan penyerahan piagam WTP oleh gubernur kepada Walikota Palopo.
Penandatanganan prasasti pembangunan pabrik minyak goreng 'Boka' yang akan dibangun di Kawasan Industri Palopo (Kipa). Juga ada penandatanganan MoU antara pihak RSUD dan Bank Sulselbar, terkait implementasi sistem pembayaran rumah sakit, billing Hospital. Ada juga penyerahan mobil sampah kepada dinas kebesihan.
Pada acara HUT Ke-14, ketua DPRD kota Palopo, berkesempatan membaca Sejarah singat terbentuknya Kota Palopo dan doa yang dipimpin Kepala Kemetrian Agama Kota Palopo. Usai pelaksanaan Upacara Gubernur beserta rombongan Meninjau kawasan Industri Kota Palopo di Kecamatan Telluwanua, untuk melihat langsung lokasi pembangunan pabrik minyak kelapa lokal Palopo, merk Boka.
Dan selanjutnya melaksanakan salat Jumat di Masjid Miftahul Khair Kelurahan Batu Walenrang. Usai salat Jumat, SYL menyerahkan bantuan uang tunai Rp10 juta secara pribadi untuk digunakan pengurus masjid. Selanjutnya, rombongan kembali menuju Bandara Lagaligo Bua, untuk mengantar gubernur Sulsel bersama rombongan bertolak ke Makassar. (hms/adv)
0 comments:
Post a Comment