Pekerja Morowali Asal Tana Luwu Sumbang Masker N95

PALOPO---Pekerja pabrik asal Tana Luwu (Luwu Raya) yang bekerja di pertambangan Kabupaten Morowali menyumbang Alat Pelindung Diri (APD).

APD berupa masker N95 diserahkan khusus untuk digunakan oleh dokter dan perawat di empat rumah sakit di Luwu Raya agar bisa melayani pasien dengan tenang dan selamat.

Rahman, salah seorang pekerja asal Tana Luwu yang berhimpun di Kerukunan Pekerja Luwu Raya (KPLR), menyebutkan masker ini merupakan masker baru yang diperoleh dari sumbangan atau pemberian pekerja tambang di Morowali asal Tana Luwu.

"Alhamdulillah, untuk kesekian kalinya kami mengirim APD untuk teman-teman perawat di empat rumah sakit di tana kelahiran kami, Luwu Raya. Kami kirim masker N95 standar WHO aman dari virus termasuk covid-19," ujarnya.

"Untuk sementara penyaluran masker kami khususnya bagi perawat di empat rumah sakit yakni, RSUD I LagaLigo Wotu, RSUD Andi Djemma Masamba, RUSD Sawerigading Kota Palopo dan RUSD Batara Guru," lanjut Rahman yang juga Humas KPLR Morowali.

Senada disampaikan Kordinator Gerakan Seribu Masker, Resa Khalden, menyebutkan gerakan yang mereka galakan semata- mata turut andil dalam membantu medis di Luwu Raya dalam menyediakan APD utamanya masker berstandar WHO.

Ia menambahkan, keberadaan donasi ini terkumpul kerjasama anggota di Kerukunan Pekerja Luwu Raya yang bahu-membahu dan akhirnya target penyaluran distribusi kepada empat rumah sakit tercapai.

"Masker dan goggles ini kami kumpul satu persatu dari karyawan tambang asal Tana Luwu. Masker ini baru dan belum pernah digunakan," ujarnya.

Untuk diketahui, Ketua KPLR, Muhammad Saldi, menceritakan perkumpulan atau himpunan KPLR terbentuk tidak terlepas dari keinginan seluruh karyawan asal Tana Luwu.

"Kemudian KPLR ini sebagai wadah silahturrahmi antar karyawan khususnya yang bersala dari empat kabupaten dan kota di Tana Luwu. Sekaligus menjadi wadah memberikan bantuan bagi karyawan yang membutuhkan bantuan atau oendampingan," ujarnya.(Che)
Share on Google Plus

0 comments:

Post a Comment