Hadapi Covid-19, Berikut Catatan dan Saran Steven Hamdani

PALOPO---Salam sejahtera buat kita sèmua,
Salam kemanusiaan. Tabe, melihat kondisi yang terjadi dilapangan akibat pandemi Virus Corona (COVID19), dimana pemerintah menginstruksikan kita untuk berdiam diri di rumah selama 14 hari, ada beberapa hal yang menjadi kendala utama bagi keluarga kita yang berkekurangan terkait persoalan "Isi Perut".

Himbauan dan kata-kata semangat memang penting, tetapi tak kalah penting juga adalah gerakan nyata kita bersama.

Oleh karena itu, saya mengajak kita semua yang berkelebihan untuk membuat suatu gerakan berbagi kepada masyarakat yang kurang mampu dengan membagi Paket Bahan Makanan Selama 14 hari, agar keluarga kita yang berkekurangan dapat tetap aman dirumah tanpa memikirkan mencari rejeki diluar untuk kebutuhan makan.

Memang kondisi saat ini sangat sulit bagi kita semua, tidak hanya bagi masyarakat kelas atas, kalangan menengah, apalagi masyarakat kelas bawah.

Disinilah saatnya kita bangkitkan kembali identitas bangsa kita dalam bentuk semangat Gotong Royong. Diperlukan koordinasi yang baik antara pemerintah, para relawan, dan masyarakat itu sendiri.

Mari kita hilangkan ego kita masing-masing.
Mari kita hilangkan sikap saling menyalahkan. Mari kita hilangkan semua hal-hal negatif sejenak, karena itu semua tidak dapat menyelesaikan masalah.

Pemerintah tidak mungkin bisa mengakomodir semua, para pejabat dan orang-orang Kaya tidak mungkin bisa mengatasi ini seorang diri. Maka diperlukan kerjasama dan rasa saling berbagi diantara semua pihak.

Menyumbangkan sesuatu tidak harus dalam posisi "Orang Berada" atau "Orang Berkecukupan", tetapi kita semua apapun kondisi sosial dan keuangan kita dapat saling berbagi.

Yang "berada" bisa menyumbangkan materinya. Yang lainnya bisa menyumbangkan tenaga dan waktunya.
Yang belum punya apa-apa juga bisa menyumbangkan diri mereka dengan mengikuti instruksi pemerintah untuk saling menjaga dalam penyebaran virus yang sudah membuat dirinya sangat terkenal melebihi artis atau tokoh papan atas manapun.

Adapun konsep yang bisa kita pikirkan bersama seperti :
1. Membuat paket bahan makanan selama 14 hari untuk masyarakat yang berkekurangan.
2. Melakukan pendataan ditingkat RT bagi warga yang benar-benar tidak mampu menghidupi dirinya apabila berdiam diri dirumah selama 14 hari.
3. Pola distribusi paket tersebut dan koordinasinya.
4. Masyarakat yang ingin bersedekah bisa menyumbang berapa paket yang disanggupi sesuai kemampuan.
5. Paket tersebut akan dikoordinir lewat koordinasi satu pintu termasuk sumbangan masyarakat dan pendistribusiannya.

Paket yang kita buat cukup yang sederhana untuk kebutuhan makan, tidak perlu yang berlebih karena memang kondisi saat ini sangat sulit.

Bagi masyarakat yang masih mampu menghidupi diri mereka, tolong kita prioritaskan dulu keluarga kita yang benar-benar tidak mampu. Mari hilangkan dulu sifat individual kita dan sifat "manusia" kita yang "negatif".

Sebaiknya memang pemerintah bisa menjadi koordinator dari gerakan ini, tetapi bila memang belum bisa mungkin kita bisa bersama-sama membuat suatu wadah dalam gerakan ini.

Sekali lagi, jangan saling menyalahkan, semua pihak termasuk pemerintah sudah bekerja maksimal seusai koridor dan kemampuan masing-masing. Sekarang saatnya kita semua untuk berkontribusi bagi sesama umat manusia dalam kemanusiaan.

"MARI SALING BERBAGI UNTUK KEMANUSIAAN KARENA KITA SEMUA SEHATI"

Palopo 27 Maret 2020
Steven Hamdani.(Che)
Share on Google Plus

0 comments:

Post a Comment