PALOPO---PemerintahKota (Pemkot) Palopo kembali mendapatkan bantuan bedah rumah melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 478 unit.
Bantuan ini merupakan bantuan anggaran tahun 2020 yang terbagi dalam dua sumber pendanaan yakni BSPS reguler sebanyak 342 unit dan BSPS DAK sebanyak 136 unit.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Palopo, Irfan Dachri, kepada Kliknews.id, menyampaikan untuk BSPS regular diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah di 5 kelurahan.
"Untuk BSPS regular diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah di 5 kelurahan. Yakni, Kelurahan Tompotikka 40 unit, Lagaligo 73 unit, Batu Walenrang 107 unit, Maroangin 80 unit dan Kelurahan Rampoang 42 unit, total 342 unit," sebut Irfan Dachri.
"Untuk BSPS DAK tahun 2020, diperuntukan bagi warga berpenghasilan rendah di Kelurahan Mungkajang 34 unit, Dangerakko 34 unit, Salobulo 34 unit dan Kelurahan Tamarundung 34 unit, total 136 unit," tambahnya.
Kadis Perumahan dan Permukiman Kota Palopo, merincikan nilai bantuan setiap penerima manfaat sebesar Rp17.500.000,- dengan rincian, Rp15.000.000,- untuk biaya bahan dan Rp2.500.000,- untuk biaya tukang.
"Pengelolaan BSPS akan didampingi oleh tim fasilitator yang direkrut oleh Kemntrian PUPR dan akan menggunakan aplikasi E-BSPS yang dapat didownload melalui playstore," ujarnya.
Dengan demikian kata Irfan Dachri, ini akan memudahkan proses monitoring oleh dinas Perkim Palopo, SNVT Provinsi dan Kementrian PUPR di pusat.
"BSPS diharapkan dapat menumbuh kembangkan kembali nilai-nilai gotong royong diantara masyarakat. BSPS kedepan diharapkan tidak lagi sekedar merencanakan dan membangun rumah tempat tinggal saja, tetapi menjadi produktif yg mempunyai nilai ekonomis," ujarnya.
"Seperti penerima bantuan yg ada di kawasan pariwisata dapat merencanakan home stay, atau penerima bantuan dapat merancang rumahnya sebagai home industri," lanjutnya.
Penerimaan program BSPS sebanyak 478 unit tahun 2020 merupakan upaya Pemkot Palopo dibawah kepemimpinan HM Judas Amir, sebagai Wali Kota Palopo, dalam mengentaskan angka kemiskinan.
"Alhamdulillah, ini kita peroleh berkat dorongan dan bimbingan Pak Wali. Kepedulian akan peningkatan kesejahteraan warga Palopo. Kami tekankan BSPS tidak dipungut biaya dan tidak mengenal calo dan titipan, semua disesuaikan berdasarkan fakta di lapangan," kuncinya.(Che)
0 comments:
Post a Comment