Basmin Mattayang, Terima Kasih Paskibra Luwu

BELOPA---Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Luwu.

Basmin Mattayang, menyampaikan rasa terima kasihnya dalam acara ramah tamah yang digelar di Rumah Jabatan Bupati Luwu, di Pammanu Kecamatan Belopa Utara, sabtu malam.

Menurut Bupati Luwu dua periode ini, kepercayaan diri yang ditanamkan dalam diri para anggota paskibra sehingga mampu melaksanakan tugas pengibaran bendera merah putih pada upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Luwu, berjalan lancar.

"Menjadi anggota paskibra tidak gampang, kalian orang-orang pilihan. Ini akan menjadi cerita dan kebanggaan tersendiri bagi anak-anakku sekalian. Atas nama pemerintah Kabupaten Luwu dan jajarannya saya ucapkan terima kasih atas kerja keras kalian," ungkap Bupati Luwu.

Dirinya juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pelatih dari TNI atas dedikasinya serta para orang tua anggota paskibra yang telah mendukung sepenuhnya anak-anak mereka.

Selanjutnya, Bupati Luwu, juga berpesan kepada anggota paskibra Luwu bahwa sebagai putra-putri terbaik Kabupaten Luwu yang telah terlatih agar dengan kemampuan yang dimilikinya mampu memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara

"Anak-anakku sekalian, jadikan bekal yang didapatkan dari pelatihan selama dua minggu itu sebagai kemampuan dan kekuatan untuk berbakti kepada negara ini. Teruslah belajar dan jadilah anak-anak kebanggaan orang tua. Ingat, jangan cepat puas dan jangan sombong. Tetaplah merendah kepada siapapun, Selamat anak-anakku, semoga kalian semua bisa lebih sukses kedepan," tuturnya.

Untuk diketahui, sebelumnya, Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang mengukuhkan 71 anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) merah putih tingkat Kabupaten Luwu.

"Kita semua menyadari bahwa menjadi paskibra bukan pekerjaan yang mudah dan ringan, butuh kedisiplinan, skill, harus punya kepekaan sosial, cerdas dan memiliki sifat kepemimpinan dan itu semua ada pada diri anak-anakku sekalian yang terpilih," katanya.

Orang nomor satu di Kabupaten Luwu ini berpesan agar bekal ilmu selama dalam karantina oleh anggota TNI, setelah kembali ke rumah dan sekolah harus diaplikasikan dalam hidup bermasyarakat.

"Setelah pengibaran dan penurunan bendera pada tanggal 17 agustus, maka anak-anakku akan kembali ke rumah dan sekolah masing-masing. Saya berharap apa yang kalian dapat selama proses karantina harus diterapkan di rumah maupun disekolah karena seorang paskibra adalah sosok teladan dan contoh bagi teman-temannya. Sebagai kader penerus bangsa, harus menanamkan karakter yang baik, attitude dan menjaga stabilitas emosi. Kita tidak boleh mudah marah dan merendahkan teman," kunci Bupati Luwu.(Che)
Share on Google Plus

0 comments:

Post a Comment