Akibat Bencana Tanah Longsor di Angkona Jalan Trans Sulawesi Terputus, Tujuh Orang Meninggal Dunia

Foto : Int.
MALILI---Bencana Longsor yang terjadi, Dusun Harapan, Desa Maliwowo, Kecamatan Angkona, Jum'at 13 Mei 2017 sekitar pukul 05.30 Wita, mengakibatkan jalan Trans Sulawesi di Malili terputus, selain itu dampaknya mengakibatkan Tujuh warga yang tertimpa longsor meninggal dunia.

Material longsor yang menimbun jalan sepangjang 100 meter, sehingga akses masyarakat terhambat, selain itu sejumlah masyarakat juga mengalami luka-luka yang saat ini telah mengalami perawatan intensif.

Berdasarkan data yang berhasil di himpun saat ini sudah ada Tujuh orang meninggal dunia, diataranya, atas nama, Darwis, Oga, Nanni, Sul, Haerul, sementara itu tujuh dari korban meninggal dua diantaranya belum di evakuasi atasnama Sri dan Haerul.

Sementara itu, Korban yang mengalami luka-luka yang saat ini masih menjalani perawatan Intensif berjumlah Tujuh orang, diantaranya atas nama, Sandi, Sindi, Ma Sandi, Ical, Emi, Cummang dan Ma Candra. Untuk rumah yang mengalami kerusakan berjumlah 14 Kepala Keluarga Pemilik rumah.

Data ini masih bersifat sementara pasalnya Lokasi longsor belum bisa di tangani karena masih terjadi longsor susulan.

Sejauh ini pihak Kepolisan Mapolres Luwu Timur, telah menerjun personilnya ke lokasi longsor. Personil yang diturunkan oleh Polrea berjumlah 100 Peesonil ditambah 1 SSK Brimob dari Masamba Lutra. Untuk mengevakuasi korban bencana.

Selain itu, beberapa langkah preventif yang saat ini dilakukan oleh Pihak kepolisian, menghimbau masyarakat agar tidak mendekat ke lokasi longsor, serta membawa korban ke rumah sakait I Lagaligi Wotu

Untuk mengevakuasi material longsor 4 unit alat berat telah di siapkan di lokasi bencana. Disamping itu, Kepolisian terus berkoordinasi dengan Pihak penanggulangan bencana alam daerah untuk evakuasi korban dan masyarakat.

Informasi yang dihimpun, guna membantu evakuasi korban, Tim Basarnas dari Bone dan Makassar saat ini tengah dalam perjalanan menuju ke Angkona. "Kami sudah di Siwa," ujar Andi Sultan, via telpon. (ham)
Share on Google Plus

0 comments:

Post a Comment