Jumat, (17/3) di TPI Ulo-ulo, Dinas Perikanan mensosialisasikan program perikanan di masyarakat, baik itu perikanan tangkap, maupun perikanan budidaya, dan pengolahan.
"Kenapa ini harus dilakukan karena saya anggap penting untuk menyampaikan ke masyarakat baik itu nelayan atau pembudidaya bahwa inilah program yang ada di perikanan," ujar, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Luwu, Andi Fatahillah.
Menurut mantan Kadis Tarkim tersebut, alasan dilakukannya sosialisasi ini karena selama ini mungkin masyarakat kurang mengetahui seperti apa program yang ada di Dinas Perikanan dan Kelautan.
Seperti halnya beberapa waktu lalu pelaksanaan musrembang baik tingkat desa dan kecamatan, masyarakat jadi bingung mau mengusulkan program apa dan kalau mengusulkan lewat siapa. Melalui sosialisasi ini masyarakat di berikan edukasi terkait agenda dan program di dinas tersebut.
"Kalau mau mengusulkan sesuatu harus berkelompok dan punya kartu nelayan, jadi nelayan ini kita haruskan punya kartu nelayan agar bisa kita uruskan asuransi nelayan, untuk pengurusan kartu nelayan itu gratis," ucapnya.
Target sosialisasi program perikanan ini sudah hampir selesai, karena agenda ini sudah dilakukan di beberapa wilayah di Luwu diantaranya, Desa Raja, Desa Ulo-Ulo, dan terakhir di wilayah pesisir Pelabuhan Tadette.
Sosialisasi ini tidak hanya menyentuh nelayan di pesisir tapi juga akan dilakukan untuk penambak ikan air tawar karena Kabupaten Luwu juga memiliki potensi ikan air tawan yang cukup besar, seperti di Walmas yang memiliki 6 Kecamatan semua potensi untuk pengembabgan ikan air tawar.
"Harapan kita melalui kegiatan ini masyarakat nelayan tidak bingung lagi terkait program perikanan dan tahu bantuan apa yang akan mereka minta dalam satu tahun berjalan," ujarnya.
"Jadi masyarakat lebih paham sehingga aktif dalam mengelola seumber daya alam laut ini untuk meningkatkan hasil tangkap dan perekonomian masyarakat itu sendiri," tambah Andi Fatahillah.(ham/che)
0 comments:
Post a Comment