Sarjana Lulusan Farmasi UIT Digorok di Gowa

Foto : int
BELOPA---Duka mendalam dirasakan Yusni, janda Almarhum Hasanuddin yang merupakan ibunda Rafika Hasanuddin sarjana lulusan Farmasi Universitas Indonesia Timur, yang diduga tewas setelah digorok di Kabupaten Gowa.

Terlebih kabar meninggalnya putri pertamanya tersebut diketahuinya melalui media social yang menayangkan gambar dengan kondisi anaknya bersimbah darah di lantai.

Kepada Kliknews.id, Yusni, mengaku belum siap memberikan keterangan. Paman korban bernama Dayat mengaku sangat terpukul dan berduka. "Kami sangat berduka dan terpukul atas apa yang menimpah anak kami, utamanya Ibunda Fika, dia shok begitu melihat informasi yang beredar melalui media social," ujar Dayat.

Dayat menceritakan terakhir dirinya bertemu kemenakannya hari rabu lalu. "Waktu itu dia pulang ke Luwu, saya yang jaga rumah di Perumahan Bauty Yusuf Garden, di Kelurahan Paccinningan, Kecamatan Somba Opu. Selasa malam minggu lalu dia kembali ke Gowa tiba rabu dini hari. Rabu sorenya saya tinggalkan dia, saya pulang ke Luwu," cerita Dayat.

Saat dia tinggalkan, Dayat mengaku tidak ada tanda-tanda aneh, ataupun menitip pesan ke keluarganya di Desa Balla, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu. Mengenai hubungan Rafika dengan ibu dan adiknya selama ini terjalain baik. Bahkan disebutkan pamannya, Yusni selama ini sering menemani Rafika bermalam di Gowa.

Untuk diketahui, Rafika Hasanuddin, mahasiswi lulusan Farmasi Universitas Indonesia Timur dikabarkan telah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dalam kondisi leher digorok di blok A/5 Perumahan Bauty Yusuf Garden di Gowa sekira pukul 17.00 wita oleh sekuriti perumahan berama Saleh.

Untuk diketahui, Yusni orang tua Rafika bersama keluaganya saat ini tengah perjalanan menuju Makassar, menjemput jenazah putrinya Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.(che)


Share on Google Plus

0 comments:

Post a Comment