Banjir ini juga bertepatan pada peringatan Hari Jadi Luwu ke-749 dan peringatan Hari Jadi Perlawanan Rakyat Luwu yang di pusatkan di Lapangan Andi Djemma Belopa.
Kegiatan ini pula yang dijadwalkan akan dihadiri Wapres Jusuf Kalla. Namun, hujan yang menguyur Kabupaten Luwu dari pukul 19.00 wita hingga dini hari pukul 03.00 dini hari, senin, (23/1) menyebabkan bencana banjir di tiga kecamatan.
Data yang dihimpun Kliknews.id menyebutkan banjir di Kabupaten Luwu merendam ribuan rumah penduduk, kantor pemerintah, sekolah dan kantor swasta, yakni Kantoe Camat Ponrang, Kantor Koramil Ponrang, Bank BRI Padang Sappa, serta sejumlah sekolah.
Bencana banjir ini melumpuhkan sebagian aktifitas masyarakat termasuk aktifitas perkantoran dan aktifitas pendidikan di beberapa sekolah di Kecamatan Ponrang, Kecamatan Ponrang Selatan dan Kecamatan Kamanre.
Beberapa titik banjir terparah yakni Desa Mario, Desa Toddopuli, Kelurahan Padang Sabur, daerah Tarrakmatekkeng. Banji ini sempat mencapai jalan poros Palopo-Makassar sejak malam hingga pagi hari. Banjir surut sekira pukuk 08.00 pagi.
Meski demikian, genangan sisah banjir hingga pukul 10.00 masih terlihat di titik terparah diatas. Banyak diantara warga yang menjemur pakaian, kasur dan beberapa alat rumah tangga yang basah tergenang air di pinggir jalan poros Palopo-Makassar yang dilalui Wapres Jusuf Kalla.(che)
0 comments:
Post a Comment