Jalan aspal yang amblas berbentuk bundar dengan diameter kurang lebih 5 meter dengan kedalaman 2 meter. Beruntung dalam kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Dari pantauan Kliknews.id di lokasi longsor tepatnya di RT 1/RW 5 Kelurahan Battang Kecamatan Wara Barat, amblasnya jalan tersebut menyebabkan antrian panjang kendaraan motor dan mobil di pinggir jalan.
Baru setelah Sholat Jumat'at pemerintah setempat mengkoordinasikan perisitiwa ini ke pemerintah kecamatan kemudian dilanjutkan ke Wali Kota Palopo, HM Judas Amir.
Sekira pukul 15.00 wita, Dinas PU Kota Palopo melakukan upaya penimbunan itupun belum maksimal hingga pukul 16.00. Masyarakat setempat akhirnya berinisiatif membuat tangga darurat agar bisa lalui oleh mobil dan motor.
Untuk diletahui, sebelah kanan (arah Toraja) jalan yang terperosok masih menyisahkan badan jalan sekira 1 meter. Jalan inilah yang digunakan kendaraan motor dan mobil sebesar Avanza untuk lewat setelah jembatan darurat selesai.
Rommy Djollo, Lurah Battang mengatakan penyebab amblasnya aspal di kilometer 14 diduga karena tanah di daerah ini sudah labil. "Kemungkinan ada resapan air dalam tanah ini, karena samping kiri aspal yang amblas ini juga pernah mengalami hal yang sama," katanya sambil menunjuknya.
Atas kejadian ini, dia mengimbau pengendara agar berhati-hati melintas di area ini khususnya malam. Selain itu sejumlah titik rawan longsor juga perlu diwaspadai pengendara pada musin hujan kali ini.(Che)
0 comments:
Post a Comment