 |
| Foto bersama usai mengukuhkan satgas di Luwu. |
Pengukuhan ini juga ditandai dengan pencanangan gugus tugas gerakan Sulsel melayani, Sulsel tertib dan Sulsel bersih.
Dalam penyampaiannya, Syaiful Alam berharap mereka yang telah dikukuhkan tadi bisa menjadi garda terdepan di wilayah kerja mereka dalam menangkal masuknya paham komunis, radikalisme dan narkoba.
Untuk menghindari pengaruh terorisme, radikalisme, dan narkoba, ada beberapa point yang disampaikan oleh Sekda Luwu yang perlu diterapkan oleh masyarakat khususnya mereka yang hadir pada pengukuhan tadi.
"Mari mulao dari yang terkecil yaitu melindungi keluarga kiya dengan memberi pemahaman ajaran agama yang benar, selanjutnya memperkuat silaturrahmi di lingkungan masing-masing, memperkuat masyarakat agar memiliki resistensi yang kuat dalam menghadapi serbuan paham-paham radikalisme,terorisme, dan bahaya narkoba," sebutnya.
Point selanjutnya yang harua dimiliki dan diterapkan oleh satgas tersebut yakni, memperkuat pola pendidikan kebangsaan generasi muda yang memiliki peran penting dalam mengantisipasi dan menangkal paham radikalisme di tengah-tengah masyarakat.
"Juga menumbuhkan kepedulian terhadap sesama untuk saling menjaga keamanan yang menjadi tanggungjawab kita semua, memperkuat nilai-nilai kearifan lokal yang dianut masyarakat Luwu yakni, sipakatu, sipakalebbi, sipakainge, sipatuo, sipatongkong, dan sipamali-mali," ujarnya.
Dalam kegiatan kemarin, Sekretaris Daerah didampingi Kapolsek Bua, Iptu Rafli juga menyerahkan hadiah berupa piala dan penghargaan kepada juara cerdas cermat yang digelar Pemkab Luwu beberapa waktu lalu.(Che)
0 comments:
Post a Comment