 |
| Wings Air ATR 72-600 saat mendarat di Bandara Bua, Kabupaten Luwu. |
Sekira pukul 11.12 waktu setempat, Wings Air sudah terlihat di langit udara Kecamatan Bua Kabupaten Luwu, Sulsel. Pesawat yang di piloti Capt Decky Arianto ini disambut meriah oleh sejumlah pejabat Pemkab Luwu, pegawai bandara dan masyarakat di Kecamatan Bua saat melihat Wings Air terbang pas diatas Bandara Udara I Lagaligo, sabtu, (8/10) pagi tadi.
Tidak ada tanda-tanda akan lending dari arah selatan pada saat itu, pesawat ini justeru terlihat terbang tinggi dan melewati lokasi bandara. Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu, H Syaiful Alam, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Rudi Dappi, Kepala Kesbangpol dan Linmas, H Alim Bachri, yang hadir siang tadi nampak bingung dan gelisah melihat Wings Air justeru lewat dan terus terbang ke arah utara.
Kepala Bandara, Syarifuddin melalui Handy Talky miliknya mendapat pesan suara dari kru pesawat jika mereka sengaja tidak lending dan melewati lokasi bandara untuk melihat kondisi alam dan lokasi di sekitar bandara. Sekira diatas langit Kota Palopo, Wings Air ini akhirnya putar kembali dan lending tepat pukul 11.15 waktu setempat.
Seluruh yang hadir mengucapkan syukur bahkan disela-sela rombongan terdengar suara takbir. Setelah mesin pesawat mati, rombongan Pemkab Luwu langsung menuju ke pesawat. Dari pantauan Kliknews.id terlihat ada 6 orang yang seluruhnya ada kru turun dari pesawat. Satu orang pilot dan dua pramugari, dan tiga orang pria lainnya.Oleh kru pesawat, mempersilahkan Sekda Luwu beserta rombongan naik ke pesawat dan melihat serta memeriksa pesawat Wings Air yang rencananya akan melayani penerbangan Bua- Makassar dan Makassar-Bua setiap harinya.
Kepada kru Wings Air, H Syaiful Alam mengucapkan selamat datang sekaligus mengucapkan terima kasih. "Semoga uji terbang hari ini berjalan baik dan sesuai harapan Wings Air dan tentu harapan kami. Masyarakat di Luwu dan Luwu Raya umumnya sudah menanti hari ini, kami berharap Wings Air bisa segera melayani penerbangan di Bandara Bua," ujarnya.
Capt Decky Arianto dari Wings Air mewakili managemen menjelaskan jika proving flight yang mereka lakukan hasilnya cukup baik. "Sejauh yang tadi saya lakukan cukup baik, untuk kondisi landasan juga cukup baik, lalu lampu-lampu landasan baik, runway juga cukup baik, hanya saja mungkin navigasi yang harus lebih ditingkatkan lagi, lebih bisa baik lagi," katanya.
Dijelaskan bahwa cuaca selama penerbangan daei Makasaar ke Bua atau Palopo cukup baik. Pesawat yang dipilotinya terbang dengan ketinggian 15.000 kaki atau sekitat 4.000 meter diatas permukaan air laut.
"Hari ini pun Alhamdulillah cuaca cukup baik. Penerbangan tadi langsung dari Makassar kurang lebih lama penerbangan 45 menit sampai 50 menit jadi nanti kita akan sesuaikan. Ketinggian udara terbang pesawat dari makassar sekitar 15.000 kaki dari permukaan air laut atau sekitar 4.000 meter," jelasnya.
Lebih jauh disampaikan Capt Decky Arianto bahwa pesawat yang akan melayani penerbangan Bua-Makassar dan Makassar-Bua nantinya sama dengan type pesawat yang malakukan proving flight siang tadi.
"Kami sampaikan bahwa ini adalah type pesawat ATR 72 600 seri 600 ini adalah yang terbaru, mungkin baru. 1,5 tahun umurnya didatangkan langsung dari pabriknya. Kapasitas penumpang kita 72 diluar dari kru," katanya.
Dalam kesempatan kemarin, kepada awak media yang disaksikan oleh Sekda Luwu, pihak Wings Air menyatakan bahwa Bandara I Lagaligo Bua sudah layak diterbangi pesawat type 72. "Sudah cukup layak, sudah sangat layak, tinggal mengurus izin rutenya dan proving flight merupakan salah satu syarat keluarnya izin rute untuk penerbangam dari Makassar-Bua dan sebaliknya," katanya.
"Kapan mulai aktif, kita proses secepatnya karena nanti banyak dari departemen yang terkait, Insyah Allah secepatnya kalau secara dokumentasi hari ini terpenuhi dengan cepat lalu nanti diminggu depan kita akan progres atau lihat mana-mana saja yang harus kita sikapi atau dievaluasi," kuncinya.(Che)
0 comments:
Post a Comment