![]() |
Salah seorang pelanggan di Mr Barbershop Palopo. |
Namanya Mr Barbershop, yang terletak pada salah satu ruko di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Palopo, tak jauh dari STIE Muhammadiyah Palopo. Barbershop ini diklaim pertama di Palopo yang sesuai SOP atau standar barbershop.
Kehadiran Mr Barbershop ini, tentunya siap memberikan sensai berbeda dalam hal gaya atau style ramput para pria di Palopo.
Owner Mr Barbershop Palopo, Rijal, Kamis 27 Oktober, menyebutkan, bisnisnya ini dimulai bersama dengan rekannya. Ia melihat peluang bisnis barbershop di Palopo lumayan bagus. Salah satunya, karena belum ada barbershop yang sesuai standar di Palopo.
"Sensasi pangkas rambut di barbershop pasti berbeda dengan yang lain. Ada teknik yang tidak dimiliki tukang cukur kebanyakan. Nah, untuk melatih teknik khusus itu, karyawan kami latih khusus selama satu bulan oleh kapster barberman ternama di Makassar, Ojan dan Tika. Kami juga berusaha menyesuaikan dengan model rambut dengan kepala," jelasnya.
Dikatakannya, secara sepintas antara hasil pangkas rambut di barbershop dengan pangkas rambut biasa memang tidak terlalu tampak. Hanya saja, kata dia, bagi orang yang peduli style atau gaya rambut, pasti kelihatan jelas. Sebab memang ada perbedaan 'cutting' yang lebih baik di barbershop.
Perbedaan lainnya adalah persoalan kenyamanan. Barbershop ini dilengkapi AC dan disiapkan air minum gratis bagi pengunjung. Selain itu, disiapkan handuk hangat dan cuci rambut usai dicukur.
Rijal mengaku, untuk membangun usahanya ini, ia berinvestasi sekitar Rp100 juta, termasuk sewa ruko. Untuk desain interior, kata Rijal, dirinya menerapkan konsep sendiri.
Kemudian soal minat masyarakat Palopo terhadap barbershop, Rijal mengaku lumayan bagus. Ia menyebutkan, untuk hari-hari biasa, rata-rata antara 15 orang. Sementara untuk weekend lumayan banyak.
Soal tarif, tidak jauh beda dengan pangkas rambut tradisional, yakni berkisar Rp30 ribu untuk dewasa. Juga melayani cukur kumis atau hanya sekedar stylish bagi para pria yang ingin menghadiri acara. "Soal tarif, kami sesuaikan dengan harga lokal. Kalau di Makassar sampai Rp72 ribu, kami disini hanya Rp32 ribu," ujarnya. (tri)
1 comments: