Hadiri Forum Gereja-gereja di Palopo, Wali Kota Perkenalkan Program Sertifikasi Rumah Ibadah

Forum Gereja-gereja di Palopo, Wali Kota Perkenalkan Program Sertifikat Rumah Ibadah
Wali Kota Palopo saat membuka pertemuan gereja-gereja, Selasa.
PALOPO, KLIKNEWS.ID - Pertemuan gereja-gereja atau Regional Forum Mitra Evangelical Mission In Solidarity (EMS) dipusatkan di Kota Palopo, di Aula Kantor Balai Kota Palopo, Selasa (18/10/2016). 

Forum tersebut dihadiri pengurus Gereja Protestan se Indonesia. Juga dihadiri Wali Kota Palopo, H Muhammad Judas Amir dan Bupati Luwu Timur Muhammad Thorig Husler. 

Gereja Protestan Indonesia Luwu (GPIL) ditunjuk sebagai pelaksana pertemuan regional forum Evangelical Mission in Solidarity (EMS). 

Wali Kota Palopo H Muhammad Judas Amir, dalam sambutannya, mengaku merasa sangat penting untuk menghadiri pembukaan forum tersebut. Sebab itu, dirinya sampai membatalkan untuk mengikuti pertemuan di Jakarta dan hanya meminta untuk diwakili. 

"Hal itu salah satu upaya. Upaya yang dilakukan agar bagaimana supaya warga Kota Palopo bisa terlayani dengan baik," katanya.

Lebih lanjut, HM Judas Amir menggambarkan, Kota Palopo saat ini dibangun dengan diskusi. Dimana akan digelar diskusi bila ada hal-hal yang kurang dipahami. "Tentunya cuma yang paham yang akan dijadikan narasumber," tambahnya.

Judas juga memperkenalkan program sertifikasi rumah ibadah. Semua rumah ibadah di Kota Palopo akan disertifikatkan sesuai nama rumah ibadah tersebut.

Sementara itu, Bupati Luwu Timur, Thoriq Husler, pada kesempatan itu, menyampaikan keberagaman/perbedaan bisa menjadikan kita kuat.

"Pertahankan tingkatkan dan jaga kebersamaan. Kita boleh berbeda. dengan kemajemukan yang ada itu, itu merupakan potensi bagi kita dalam rangka menggali potensi sumber daya yang ada untuk dapat dipersatukan untuk kemajuan dan pembangunan," ungkap Thoriq.

Ketua Majelis Pekerja Sinode GPIL, Pdt Lamban Mandi Tandi Pare, M.Si, dalam laporannya menyampaiakan, forum regional tersebut merupakan pertemuan rutin yang dilakukan setiap tahunnya. Tujuannya, mempererat kebersamaan sesama anggota dan mitra, berbagi pengalaman, dan memikirkan program dan aksi bersama untuk solidaritas bagi masyarakat.

Perwakilan Evangelical Mission in Solidarity (EMS) Jerman, Hans, pada kesempatan yang sama menyampaikan EMS merupakan organisasi gereja internasional yang anggotanya tersebar Afrika, Jerman, India, Timur Tengah, Korea, Jepang, China, dan Indonesia, yang rutin gelar forum untuk mengeratkan hubungan antar mitra.

Hans menceritakan, dirinya punya kesan tersendiri terhadap Kota Palopo, setelah 25 tahun lalu pernah berkunjung di Kota Palopo.

"Dulunya kota kecil kini menjadi kota modern dengan infrastruktur yang memadai. Kota bersih dan teratur," tandas Hans.

Turut hadir pada kesempatan itu, Kajari Palopo M Muhadjir, Kasdim 1403 Swg Mayor Awaluddin, Wakapolres Palopo Kompol Woro Susilo, Asisten I Setda Kota Palopo Hatta Toparakassi, dan para pimpinan gereja sinode Indonesia, serta pimpinan Sekolah Tinggi Teoligi Intim Makassar. (hms-adv)

Share on Google Plus

0 comments:

Post a Comment