45 Menit di Ruangan Wapres, Ini Janji JK ke Bupati Luwu

JAKARTA---Selama 45 menit di ruang kerja Wakil Presiden (Wapres), Jusuf Kalla (JK) sejumlah program kegiatan pembangunan di Kabupaten Luwu dan Sulsel umumnya dijanjikan kepada Bupati Luwu, H Andi Mudzakkar, kamis, (14/10) sekira pukul 15.10 WIB kemarin.

Dalam pertemuan yang cukup lama tersebut, Bupati Luwu yang didampingi, Ketua DPRD Luwu, Andi Muharrir, Ketua Komisi III Kasruddin, Kepala Bappeda Muh Rudi, menyampaikan kondisi Kabupaten Luwu saat ini sekaligus menyampaikan sejumlah program pembangunan Pemkab Luwu kedepan.

Bupati Luwu kemudian berharap kepada Wapres Jusuf Kalla untuk membantu suksesnya program yang telah disampaikan Andi Cakka, sapaan akrab Bupati Luwu, kemarin.

Berikut diantara sejumlah program yang diutarakan oleh Bupati Luwu, pengadaan pabrik beras berskala besar atau Rice Prosetion Centre (RPC), segera memasukan Wings Air di Bandara I Lagaligo Bua, dan pelebaran jalan trans provinsi dari Pare-pare ke Malili (Luwu Timur).

Dalam pertemuan kemarin, Jusuf Kalla setelah mendengarkan dan berbincang dengan Andi Cakka terkait program pembangunan Luwu dan Sulsel kedepan, memberikan janji untuk mewujudkan hal tersebut.

Wapres menyampaikan untuk memberikan RPC di Luwu, Pemkab Luwu harus memberikan jaminan produksi gabah sebesar 5 ton per hektar. Bupati Luwu menjelaskan produksi gabah di Luwu mencapai 8,6 ton per hektarnya.

"Kenapa kemudian kami membutuhkan pabrik beras berskala besar di Luwu karena hampir setiap malam puluhan ton hasil gabah kami larinya ke daerah lain, nanti setelah jadi beras baru masuk lagi ke Luwu, ini yang yang sulit kami kontrol termasuk Bulog," jelasnya.

Terkait pengoperasioan pesawat komersil kapasitas penumpang diatas 50 atau 100 di Bandara I Lagaligo Bua rute Bua-Makassar, Andi Cakka menjelaskan, jarak tempuh 360 kilometer Bua-Makassar dengan lama perjalanan 7 jam hingga 8 jam merupakan salah satu penyebab malasnya investor untuk membuka usaha dan menanamkan modalnya di Luwu dan Luwu Raya umumnya.

Jika peswat Wings Air type 72 dengan jumlah penumpang 72 orang bisa segera dioperasikan untuk rute Bua-Makassar dijamin oleh Bupati Luwu akan mempercepat pertumbuhan pembangunan dan ekonomi masyarakat di Luwu Raya.

Terkait hal ini, Wapres berjanji akan menelpon langsung pihak Lion Air sebagai perusahaan maskapai penerbangan yang menaungi Wings Air. "Saya akan telpon Lion Air, pasti masuk," katanya.

Dia menambahkan bahwa bukan hanya pesawat Wings Air type 72, dia juga menjanjikan pengembangan Bandara Bua, yaitu perpanjangan runway untuk bisa didarati pesawat Boing jika Pemkab Luwu bisa menjamin Wings Air terus melayani Bua-Makassar dalam satu tahun kedepan.

Andi Cakka kembali memberikan jaminan dua sampai tiga bulan setelah penerbangan perdana Wings Air akan over penumpang sehingga bisa melakukan penerbangan dua kali Bua-Makassar dan Makassar Bua setiap harinya.

Terakhir permintaan Bupati Luwu untuk dilakukan perbaikan dan pelebaran jalan dari Pare-pare sampai Malili, Kabupaten Luwu Timur. Cakka menjelaskan bahwa volume lalulintas Luwu Raya khususnya sudah sangat padat sehingga membutuhkan pelebaran jalan untuk menghindari kemacetan parah tahun-tahun mendatang.

"Saya pikirnya untuk Sulsel, makanya saya minta perbaikan dan pelebaran jalan dari Pare-pare hingga Luwu Timur, dan Alhamdulillah, Pak Wapres janjikan proyek ini akan jalan sebelum akhir masa jabatannya sebagai wapres periode ini," katanya.

Dalam kesempatan kemarin, secara khusus Bupati Luwu meminta kesediaanya Wakil Presiden Jusuf Kalla, untuk hadir pada peringatan Hari Perlawanan Rakyat Luwu yang dirangkaikan dengan Hari Jadi Luwu dan HUT Kota Belopa XI bulan Februari 2017 mendatang.

"Ada tiga agenda penting dalam acara diatas, yakni pelepasan ekspor perdana Kopi Latimojong (Kopi Bisang), peletakan batu pertama pembangunan Kantor PMI dan pencanangan dan peletakan batu pertama smalter," ujar Cakka, kemarin.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Staf Ahli Wapres dalam perbincangannya dengan rombongan Kabupaten Luwu menyinggung soal pengusulan DOB Luwu Tengah. Bahkan dalam perbincangan ini salah seorang Staf Ahli Wapres menyebutkan akan ada Provinsi Luwu Raya.(Che)

Share on Google Plus

1 comments: