Wali Kota Palopo Paparkan Ide Pengembangan Ekonomi Kreatif, Bekraf Sambut Baik

Wali Kota Palopo Paparkan Ide Pengembangan Ekonomi Kreatif, Bekraf Sambut Baik
Wali Kota Palopo H Muhammad Judas Amir, didampingi Kabag Humas Maksum Runi dan Kadisbudpar Renaldy, saat bertemu dengan Bekraf Indonesia. 
PALOPO, KLIKNEWS.ID -- Wali Kota Palopo H Muhammad Judas Amir, memaparkan ide-idenya dalam mengembangkan ekonomi kreatif di kota Palopo, di Bakref Indonesia-Jakarta, Senin (19/10).

Mendengar ide-ide tersebut, Bekraf menyambut baik ide pengembangan ekonomi kreatif Palopo. Bekraf menilai, ini bukti serius Pemkot dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Palopo.

Direktur hubungab antar lembaga pemerintah dalam negeri Bekraf, Hasan Abud mengungkapkan bahwa ide Wali Kota Palopo tersebut merupakan bukti bahwa Palopo serius dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Ia mengungkapkan bahwa perekonomian saat ini telah bergeser ke arah perkembangan perekonomian melalui ide dan kreatifitas.

"Ekonomi kreatif ini merupakan upaya untuk meningkatkan PDB, menyerap tenaga kerja dan ekspor. Ada 16 subsektor yang menjadi concern Bekraf dalam mengembangkan ekonomi kreatif," kata Hasan Abud.

Sambutan positif lainnya disampaikan oleh Direktur Akses Permodalan Non Perbankan, Sugeng W yang menyebutkan bahwa pemerintah di daerah memang harus sinergi dengan pemerintah pusat dalam program ekonomi kreatif.

"Untuk sinerginya pengembangan ekonomi kreatif, maka Pemkot Palopo harus melakukan penyesuaian dalam RPJMD-nya. Hal ini harus selaras dulu sebagaimana RPJMN juga menyiratkan secara jelas mengenai pengembangan ekonomi kreatif," kata Sugeng.

Wali Kota Palopo, H Muhammad Judas Amir dalam kesempatan tersebut menyebutkan bahwa upaya-upaya pengembangan ekonomi kreatif ini telah mulai berkembang melalui motto "Siapa Mau Bekerja Apa?" Ia mengungkapkan bahwa sejumlah program telah dijalankan Pemkot Palopo melalui motto tersebut.

"Di subsektor fashion, kami sudah magangkan anak-anak muda kreatif kami di pabrik kaos C59 di Bandung. Demikian pula dengan subsektor kuliner. Kami sudah hadirkan mesin packaging untuk Snack berbasis bahan pangan lokal di Kota Palopo. Ini adalah bibit untuk penguatan ekonomi kreatif warga Palopo", kata H Muhammad Judas Amir.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Palopo juga meminta bantuan kegiatan pemetaan potensi ekonomi kreatif di Kota Palopo. Selain itu, dirinya juga meminta akses permodalan bagi pekerja kreatif di Kota Palopo.

Permohonan-permohonan tersebut direspon positif oleh Bekraf Indonesia. Pihak Bekraf bahkan menjajikan dalam waktu dekat akan melakukan focus group discussion dengan para pelaku dan pemangku kepentingan ekonomi kreatif di Kota Palopo. (hms)

Laporan: Zulham Hafid
* Langsung Dari Jakarta

Share on Google Plus

0 comments:

Post a Comment