Hasilnya, ada belasan pasangan bukan muhrim diduga tengah melakukan mesum di dalam rumah kos. Mereka kemudian diamakan aparat gabungan, untuk diberikan pembinaan.
Bersama personil TNI, Polri, Lurah, Ketua RT/RW, Satpol PP menggerebek satu persatu kamar kosan di pagi hari. Razia ini berhasil mengamankan belasan pria dan wanita yang tengah berduaan dalam satu kamar.
Satu persatu diperiksa dan diintrogasi serta dimintai KTP, KK dan Buku Nikah. Mereka yang tidak bisa membuktikan diri sebagai pasangan suami isteri langsung dinaikkan ke mobil dalmas milik Satpol untuk selanjut diperiksa di kantor Satpol PP.
Dalam razia ini, sejumlah pasangan ditemukan dalam keadaan tidak berbusana ada juga beberapa diantaranya hanya menggunakan pakaian dalam. Personil yang turun juga memeriksa beberapa bagian ruang kosan hingga memeriksa bungkusan rokok untuk menghindari dan mencari pengguna narkoba.
Kepala Seksi Operasi Pol PP Kota Palopo, Unnis yang memimpin razia mengatakan bahwa giat kemarin merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat setempat yang merasa resah dengan aktivitas transaksi seksual di daerah mereka.
"Mereka yang kami amankan hingga pukul 11.00 saat ini sudah ada belasan orang, kami masih akan sasar kosan lainnya. Ini hari khusus di Kelurahan SalekoE, giat pagi ini juga terkait aduan dan laporan masyarakat disini, mereka meminta aparat turun merazia rumah kosan yang disebutkan ada aktivitas mesum," jelasnya.
Seluruh yang diamankan kata Unnis digiring ke Kantor Satpol PP untuk selanjutnya mendapat pembinaan. Bagi yang tidak bisa menunjukan kartu identitas diri tidak akan dilepas sebelum orang tuanya datang menjemput. (che)
0 comments:
Post a Comment