Kibarkan Bendera Setengah Tiang, Warga Sampoddo Merasa Belum Merdeka

Warga Sampoddo Mengaku Belum Merdeka
Bendera setengah tiang dikibarkan di tempat penampungan sementara.
PALOPO,KLIKNEWS.ID---Kemeriahan HUT RI ke-71 tampaknya tidak dirasahkan oleh Warga korban eksekusi lahan Sampoddo Juli lalu. Sebagai ungkapan duka citanya, warga korban eksekusi Sampoddo mengibarkan bendera merah putih setengah tiang di depan tenda terpal tempat penampungan darurat yang kini menjadi tempat tinggal mereka, di Kelurahan Sampoddo, Selasa 16 Agustus 2016.

Pengibaran bendara merah putih setangah tiang tersebut dilakukan warga, karena merasa jika sampai saat ini mereka belum merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya, meskipun Indonesia telah merdeka sejak 71 tahun silam.

Hasra, salah seorang warga yang menjadi korban eksekusi saat ditemui di tenda darurat, mengaku jika dirinya hingga sampai saat ini belum merasakan kemerdekaan, seperti halnya masyarakat Indonesia pada umumnya.

"Kami di sini merasa belum merdeka sepenuhnya, seperti yang dirasakan oleh warga lain pada umumnya," katanya.

Bahkan, dirinya mengatakan jika warga di dua kelurahan itu dijajah oleng bangsa sendiri. "Kami belum merdeka karena kami dijajah oleh bangsa sendiri," jelasnya. (hln)
Share on Google Plus

0 comments:

Post a Comment